Penulis : Hendra
Senin 07 Agustus 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com – Sedikitnya 41 orang pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2017-2022 resmi dilantik oleh Mustasyar PCNU Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si Senin (7/8/2017) pagi. Ditunjuk dalam hal ini Habib Abdul Qodir Ba'bud untuk membai'at para pengurus baru ini.
Pelantikan ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Krejengan di sela-sela kegiatan halal-bihalal yang tengah dihadiri oleh ribuan warga masyarakat Kecamatan Krejengan dari berbagai elemen.
Pelantikan ini dihadiri oleh Khatib Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH. Wasik Hannan, Ketua PCNU Kota Kraksaan KH. Ahmad Suja'i Syafi'i beserta Sekretaris PCNU H. Fauzan Hafidzi dan Camat Krejengan Rachmad Hidayanto beserta pejabat Forkopimka Krejengan.
Mengawali sambutannya Hasan Aminuddin menegaskan kepada segenap pengurus MWCNU yang baru dilantik bahwa organisasi NU adalah sebuah organisasi sosial kemasyarakatan bukan organisasi politik. "Jadi segala tindak dan lakunya haruslah atas dasar kepentingan umat, "katanya.
Nasehat utama yang diberikan Hasan Aminuddin kepada seluruh pengurus NU serta lembaga dan Badan Otonom (Banom) NU harus senantiasa menggalakkan syiar akhlakul karimah di tengah masyarakat di era lunturnya akhlak saat ini.
Untuk mengawali gerakan ini Hasan menghimbau agar memanfaatkan media takmir masjid dan khatib agar dalam syiarnya baik itu dalam sidang Jum'at maupun giat ubudiyah lainnya agar lebih banyak mengupas perihal akhlak, seperti contohnya adalah kisah teladan Nabi Ismail As.
"Jika gerakan ini bisa diikuti seluruh takmir dan khatib bersama-sama bicara tentang akhlak dan mengusung tema akhlak karimah di setiap majelis dan pengajian Insya Allah para pemuda yang akan berada di shof terdepan, "tegasnya.
Dalam kesempatan itu Hasan mengingatkan dan menghimbau kepada warga masyarakat khususnya para umaro untuk memanfaatkan sebaik-baiknya akan datangnya momentum Idul Qurban. Fadilah dan pahala yang besar seharusnya bisa dipetik demi meraih ridho Allah.
"Setiap helai rambut hewan yang kita kurbankan akan menjadi pahala kebaikan bagi kita. Oleh sebab itu bagi yang mampu berkurbanlah sedang bagi yang tidak mampu adakan urunan bersama semampunya, "terangnya.
Sebegitu dahsyat fadilah kurban bagi seseorang bahkan juga untuk suatu daerah. Oleh sebab itu kepada setiap Kepala Desa Hasan menghimbau untuk meneteskan darah kurban (menyembelih) di masing-masing kantor desanya. "Atas izin Allah, desa dan wilayah ini akan dijauhkan dari balak serta musibah, pertanian subur dan rakyatnya makmur," pungkasnya. (dra)