Lombok Tengah, sasambonews.com,- Kabupaten Lombok Tengah yang terkenal dengan Gumi Tatas Tuhu Trasne disebut sebagai penyumbang terbesar Devisa Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Untuk mempertahankan hal itu, pemerintah menunjuk Loteng sebagai satu –satunya kantor Pembangunan Layanan Terpadu Satu Pintu ( LTSP).
Untuk memperlancar proses pengelolaannya, pemkab telah melakukan kerjasama dengan Imigrasi Mataram dan Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI).
Rapat pemantapan tersebut dilaksanakan di ruang rapat utama Bupati Loteng Hadir dalam kesempatan itu Asisten II Setda Loteng H. Nasrun, Plt Kadis Tenaga Kerja Loteng H. Masrun, Kapolres Loteng diwakili Kasat Intelkam Polres Loteng AKP Refindo Pradikta Rulando Sik, Perwakilan Imigrasi Mataram M. Swandita, Kepala BP3TKI Muharom Ahyadi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Asisten II Setda Lombok Tengah Drs H. Nasrun pada kesempatan itu mengatakan, pertemuan kali ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah, membangun kantor LTSP di Loteng. Dimana rapat kali ini merupakan yang keduakalinya, Selanjutnya pembangunan LTSP ini merupakan bentuk pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat yang akan mengadu nasib keluar Negeri sebagai TKI.
Sebab lanjut Nasrun, tujuan dibangun LTSP ini adalah untuk mempercepat pelayanan kepada calon TKI guna mempermudah pelayanan dengan menempatkan para petugas diseluruh leading sektor, melayani dengan cepat dan tepat, agar pelayanan ini lebih murah dan bahkan gratis.
Selain itu, sebagai penguatan perlindungan terhadap para TKI, tahun ini juga akan dikeluarkan Perda tentang perlindungan TKI. Sehingga nantinya segala keluhan ataupun persolan para tenaga kerja, sudah ada aturan legal yang akan memberikan mereka kekuatan hukum.