Warga Pegunungan Lasem Diresahkan Pencurian Sapi

Warga Pegunungan Lasem Diresahkan Pencurian Sapi
Foto : Istimewa
REMBANG --  Warga di sejumlah desa di wilayah pegunungan Lasem belakangan diresahkan oleh aksi pencurian sapi. Keresahan itu didasarai oleh kasus yang terjadi di beberapa desa yang hingga kini pelakunya belum tertangkap.

Kades Sanetan Kecamatan Sluke, Junadi mengatakan, atas indsiden tersebut warga berinisiatif melakukan ronda malam. Mereka khawatir aksi pencurian sapi benar merambah wilayah desanya.

Ia mengakui, hingga saat ini belum ada kasus pencurian sapi yang terjadi di desanya. Namun, belakangan juga ada informasi yang menyebut warga memergoki seseorang yang sedang membawa sapi pada malam hari.

"Warga desa sudah mendengar bahwa ada pencurian sapi di desa tetangga. Di Labuhan Kidul, Jatisari dan Sendagmulyo informasinya ada yang mejadi korban pencurian. Bahkan di Sumbersari Kragan infromasinya dua ekor sapi diabwa pencuri," kata dia.

Ia mengakui, berdasarkan kabar yang beredar di berbagai kalangan, kawana maling sapi beraksi saat warga lengah. Biasanya maling menyasar desa yang sedang menggelar hajatan keramaian seperi pertunjukan.

"Penempatan sapi di kandang yang lokasinya jauh dari rumah pemiliknya memang cukup rentan menjadi sasaran maling," ujarnya.

Sementara itu, Kades Kajar Kecamatan Lasem, Widayat saat dikonfriamsi wartawan mengaku hampir saja menjadi kroban maling sapi. Saat itu ada kerabat yang melihat seserorang yang dicurigai akan mencuri sapi di kandang.

"Saat itu, kakak saya melihat ada seseorang yang mengendap-ngendap menuju kandang. Kandang memang lokasinya di luar kampung. Sayangnya, orang tersebut keburu kabur. Sejak itu, warga mulai bergiliran berjaga malam," kata dia.

Kapolsek Sluke, AKP Bibit saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya sudah menjawab  keresahan warga dengan melakukan patroli rutin. Setiap malam sedikitnya lima anggota polisi berpatroli ke titik-titik yang dianggap rawan. (SM Network)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :