Kapolri Beri Penghargaan Kepada Bripka Jerry yang Bantu Makamkan Jenazah Korban Covid-19

Bripka Jerry Tumondo

Jakarta, Info Breaking News – Seorang oknum polisi anggota Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Minahasa Utara, Bripka Jerry Tumondo mendapatkan apresiasi serta penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis karena ketulusan dan keikhlasannya dalam membantu memakamkan seorang korban yang meninggal dunia akibat virus corona.

Penghargaan yang diberikan kepada Bripka Jerry berupa kesempatan untuk melanjutkan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

"Saya atas nama pribadi dan institusi Polri mengucapkan terima kasih dan respect sama hasil kerja kemanusiaan Pak Jerry Tumondo. Seluruh anggota Polri bangga akan ketulusan dan keikhlasan kamu bekerja membantu memakamkan korban akibat corona atau Covid-19. Saya sekali lagi mengapresiasi kepada Pak Jerry," ungkap Idham yang secara langsung menghubungi Bripka Jerry melalui video call WhatsApp.

Ketika ditanya sudah siap sekolah atau belum, Jerry menjawab dirinya siap melanjutkan pendidikan. Ia mengaku selama tiga tahun berpangkat Bripka, ia sama sekali belum pernah mendaftar SIP.

Mendengar hal itu, Kapolri pun segera menyatakan menyiapkan surat talent scouting sehingga Jerry bisa langsung melanjutkan sekolah perwira.

"Tahun depan ngana masuk SIP ya. Sampaikan sama istri, sama Kapolsek dan Kapolres. Bilang Kapolri tadi menelepon. Nanti surat (talent scouting)-nya saya kirim ke Kapolda ya," tutur Idham.

Jalur talent scouting sendiri umumnya diberikan bagi mereka yang berprestasi di tingkat daerah, nasional maupun internasional. Jalur ini merupakan jalur penerimaan calon anggota Polri dengan memprioritaskan bakat, minat, dan potensi calon yang dibutuhkan oleh Polri. 

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs Royke Lumowa mengatakan dirinya menyambut positif apresiasi Kapolri kepada salah seorang anak buahnya. Penghargaan ini ia harapkan bisa menjadi pemicu segenap anggota Bhayangkara Bumi Nyiur Melambai agar dapat menjaga Indonesia dengan setulus hati.

Sebelumnya diberitakan, jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia, Jumat (10/4/2020) di Minahasa Utara sempat tertahan hampir dua jam lamanya karena Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara tidak ada di lokasi pemakaman sejak jenazah datang pada pukul 10.25 WITA.

Pemakaman baru bisa dilakukan pada pukul 12.20 WITA setelah pihak kepolisian dan juga anak dari pasien nomor 07 Sulawesi Utara tersebut menjadi sukarelawan untuk menguburkan jenazah. Sebelumnya Satgas covid-19 Sulawesi Utara berinisiatif membawakan alat pelindung diri (APD) yang dibagikan untuk sukarelawan.

Bripka Jerry Tumundo dilaporkan menjadi orang pertama yang menyatakan siap untuk menjadi sukarelawan menguburkan jenazah yang sudah telantar hingga hampir dua jam di dalam ambulans.

Mabes Polri sebelumnya sudah memperingatkan seluruh pihak untuk tidak menghalangi pemakaman jenazah korban positif Covid-19. Mereka yang nekat menghalangi pemakaman akan segera ditindak dan terancam dihukum pidana.

"Polisi dan TNI bersama dengan pemerintahan daerah selalu mengkomunikasikan dan mengedukasi warga bahawa semuanya adalah saudara kita. Semua (proses terhadap jenazah) sudah sesuai dengan SOP," kata Karo Penmas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Senin (13/4/2020). ***Winda Syarief


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • NASIONALSETELAH TERIMA TAMU MALAM DITANGKAP KPK Ketua DPD RI, Irman Gusman, keluar dari gedung KPK Jakarta  menuju ke mobil tahanan … Read More...
  • BERITA UTAMAMAU BERANGKAT HAJI DITANGKAP KPK "Semestinya saya berangkat ke tanah suci pada tanggal 6-22 September tahun ini untuk melaksanakan rukun … Read More...
  • Harga Cabai di Ambon Kembali Turun BERITA MALUKU. Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku kembali bergerak turun menjadi sekitar Rp80.000 per kilog… Read More...
  • ADVETORIAL KOTA KEDIRIPEMILIHAN PANJI-GALUH 2016 KOTA KEDIRI Walikota Kediri, H Abdullah Abu Bakar, berposse bersama Panji-Galuh 2016. PEM… Read More...
  • PERISTIWA GARUTKETIKA SUNGAI CIMANUK MELUAP Rumah-rumah di bantaran Sungai Cimanuk setelah banjir bandang. GARUT menangis ! Korba… Read More...