Jakarta, Info Breaking News – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan angka maksimal pasien positif corona yang dapat ditampung di rumah sakit milik negara ialah 10.000 orang. Angka ini dihitung berdasarkan banyaknya RS yang tersedia berikut jaringan serta stok alat medis.
Meski begitu, Erick tak menampik bahwa pemerintah tetap membutuhkan fasilitas kesehatan lain yang tersedia untuk berjaga-jaga jika terjadi ledakan penyebaran virus corona.
Lebih lanjut, Erick membeberkan bahwa untuk menangani 10.000 pasien maka dibutuhkan 1,5 juta alat pelindung diri dan 500 unit ventilator. Namun, jumlah APD tersebut tidak bisa dipenuhi BUMN.
"BUMN hari ini baru punya seperlimanya," kata Erick saat dihubungi, Sabtu (4/4/2020).
Kendati demikian, Erick menyebut untuk swab test sudah tersedia 40.000 unit dan stok obat baik chloroquine maupun zitromax juga diklaim cukup untuk menangani hingga 60.000 pasien. ***Deviane
Related Posts :
Wujudkan Kemanunggalan TNI, Babinsa RutiN Gelar Komsos Dengan Warga Babinsa saat Komsos dengan warga |Foto: Istimewa Nias,- Guna menjalin Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Babinsa Koramil … Read More...
Desa Banyubiru Lakukan Pavingisasi Jalan Poros Antar Dusun SINAR NGAWI™ Ngawi-Terkenal dengan sentra batik tulis, Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren Ngawi juga mulai menggeliat dengan produksi pal… Read More...
Pavingisasi Jalan Dusun Sebagai Tindak Lanjut Pembangunan Desa SINAR NGAWI™ Ngawi-Sesuai data tataguna lahan, Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar Ngawi, untuk persawahan mencapa 53 ribu hektar lebih. Yus… Read More...
Pembangunan Pasar Renteng, Jangan Sampai Sengsarakan Warga SekitarLombok Tengah, SN - Rencana pembangunan pasar Renteng yang terbakar beberapa waktu yang lalu, sangat di harapkan oleh warga sekitar, terutam… Read More...
Program Mudik Gratis Merata untuk Semua Wilayah di Maluku Ilustrasi AMBON - BERITA MALUKU. Program mudik gratis yang diprakarsai Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku bersa… Read More...