Lombok Tengah, SN- Pembangunan pasar Jelojok Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang sudah rampung, namun pemanfaatan pasar senilai 79 milyar tersebut belum bisa dimanfaatkan lantaran kasus virus corona yang sedang mewabah di di Indonesia. "Seharusnya kita sudah pindah awal maret namun karena ada kasus korona makanya kita tunda" kata Kepala Dinas Perindag Kabupaten Lombok Tengah H.Saman di ruang kerjanya Senin 23/3.
Menurutnya pasar terbesar dan termegah di NTB itu pada prinsipnya sudah siap pakainamun Bupati menunda peresmian pasar hingga kasus Corona sudah hilang. "Awalnya kita akan laksanakan proses pemanfaatan pasar dilaksanakan secara meriah, kita lakukan pawai, tapi batal karena Corona" ujarnya.
Dia berharap kasus Corona segera berakhir sehingga pemindahan pasar sementara di desa Pengkores Kecamatan Kopang bisa segera dilakukan. Lth01
Related Posts :
Harapan Masyarakat Papua Barat Terhadap Seleksi Pemerimaan Anggota MRP Berjalan dengan Baik Foto: Dok, Paulus A/KM Oleh: Paulus JW Aikingging OPINI, KABARMAPEGAA.COM - Belajar dari pengalaman yang kita pernah lew… Read More...
Manchester United Akan Boyong Alvaro Morata dan Andrea Belotti SekaligusManchester United bersiap memboyong sekaligus dua striker berbakat, Alvaro Morata dan Andrea Belotti SBOBET ~ Manchester United sep… Read More...
54 Tahun, Penderitaan OAP Foto: Dok, Yusak D/KM PUISI, KABARMAPEGAA.COM - 54 Tahun, Penderitaan OAP tragedi tanah pemeberian Sang Khalik, Papua m… Read More...
54 Tahun, Penderitaan OAP Foto: Dok, Yusak Deba/KM PUISI, KABARMAPEGAA.COM - 54 Tahun, Penderitaan OAP tragedi tanah pemeberian Sang Khalik, Papua… Read More...
PG Gelontorkan Dana Ratusan Juta untuk Beasiswa dan Bantuan GRESIK, (metropantura.com) - PT Petrokimia Gresik (PG) kembali memberikan bantuan kepada masyarakat Gresik. Bantuan yang diserahkan langsu… Read More...