 |
Foto: Kondisi Huntara (Al-Muhtarom) |
KALIANDANEWS, RAJABASA - Korban Tsunami yang kini tinggal di Hunian Sementara (HUNTARA) di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa mengeluhkan dengan adanya tarif biaya listrik yang di terapkan oleh Pemkab Lampung Selatan.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu penghuni Huntara SYAHRONI (51). Menurutnya, Pemkab lampung selatan sempat mewacanakan akan menggratiskan biaya listrik bagi korban taunami yang menempati Huntara. Namun hal tersebut bekum terealisasikan.
"Kalau keluhan penghuni sekarang ini, yang pertama adalah biaya listrik. Dulu katanya ingin di Gratiskan oleh Pemkab lamsel, tapi nyatanya kami masih bayar," Keluh SYAHRONI saat di wawancarai Oleh Kaliandanews.com (11/6/2019) Pagi.
Tak hanya Syahroni, senada dengan penghuni lainnya, rata-rata seluruh penghuni Huntara mengeluhkan hal yang sama. Untuk itu mereka berharap kepada pemerintah setempat, untuk tidak lagi membebankan biaya listrik tersebut. (AL)
Related Posts :
Dewan Desak Ruas Jalan Nasional Pemepek - Montong Gamang Diperlebar. MATARAM,Sasambonews.com- Ruas jalan Nasional Pemepek -Montong Gamang mendesak untuk diperlebar, sebab kondisi jalan yang semakin sempit da… Read More...
350 Tahun Pertukaran Pulau Run Banda - Manhatan New York Diperingati BERITA MALUKU. 350 tahun pertukaran Pulau Run, Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah dengan Manhattan, New York, Amerika Serikat, yan… Read More...
33 SMK Maluku Siap Meyelenggarakan UNBK BERITA MALUKU. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku menyatakan, kesiapan untuk menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) akan berl… Read More...
Sapteno: ITA Bukan Urusan Unpatti BERITA MALUKU. Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Nus Sapteno mengungkapkan, pendirian Institut Teknologi Ambon (ITA), bukan … Read More...
Wali Kota Tual Kunjungi Desa Ohoitahit BERITA MALUKU. Wali kota Tual, Adam Rahayaan kerap kali aktif melakukan serangkaian kunjungan kerja ke desa-desa di wilayah administrati… Read More...