![]() |
Jakarta, Info Breaking News – Pimpinan Pusat Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri menegaskan pihaknya akan bersikap netral dalam gelaran Pemilu 2019 mendatang.
Ketua Umum PP KBPP Polri, Bimo Suryono juga mengimbau para pengurus baik di pusat maupun daerah agar tidak menunjukkan pilihannya atas nama organisasi.
"Tidak boleh mendukung salah satu pasangan calon dengan nama organisasi karena netral. Soal pilihan diserahkan kepada masing-masing individu," tutur Bimo di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Pengurus, kata Bimo, bebas menentukan pilihannya asalkan tidak sampai memakai atribut organisasi saat menunjukkan dukungan personal karena dikhawatirkan hal tersebut dapat menimbulkan asumsi di tengah masyarakat terkait ketidaknetralan Polri dalam ajang Pemilu 2019.
Penegasan ini disampaikan lantaran ada pengurus di daerah yang menunjukkan dukungan dengan memakai atribut KGPP Polri.
Bimo mengingatkan kembali hasil Rapimnas KGPP Polri pada 21 September 2018, yang disepakati bersama untuk netral dan mendukung Polri menindak tegas pengganggu keamanan.
Lebih lanjut, Bimo menilai pemilu bukanlah persaingan yang menimbulkan perpecahan. Pemilu semestinya dirayakan dengan gembira sebagai pesta demokrasi.
Sebelumnya, PP KGPP pun telah melakukan deklarasi dukung Pemilu 2019 yang damai, aman, tertib dan tanpa politik uang.
Bimo juga mendukung TNI-Polri mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang berpotensi mengacaukan pemilu, seperti menyebar ujaran kebencian dan hoaks serta menganut paham radikalisme. ***Irdan