Lombok Tengah, sasambonews.com - Dibangun dengan dana tak sedikit, pos pemadam kebakaran (Damkar), yang ada didua kecamatan ternyata belum berfungsi.
Bangunan tersebut sudah satu tahun ini belum berfungsi alasannya karena sarana dan prasarana belum memadai.
"Fasilitasnya masih belum lengkap seperti air bersih, listrik dan juga personilnya" kata Kepala BPBD H.Muhammad dikantornya kemarin.
Muhammad mengakui pihaknya sedang berupaya untuk melengkapi fasilitas di kantor dengan menganggarkan pada APBD perubahan nanti. "Percuma saja kita tempati sebab belum ada fasilitasnya, anggaran untuk fasilitas listrik, PAM belum tersedia" jelasnya.
Untuk menunjang kecepatan pelayanan saat kebakaran, BPBD membangun dua pos damkar yakni di Kecamatan Pujut dan Kecamatan Kopang. Setiap pos akan diisi minimal 10 personil dan satu armada. "Kita punya 6 armada namun dua rusak, tinggal 4 masih bisa digunakan" jelasnya. Am
Related Posts :
Euro Hancur Terjun Bebas, US Dollar Stagnan Tak Tentu, Rupiah Meroket Dekati Rp 12.000/USDJakarta, Lensaberita.Net - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka semakin kokoh, bahkan ti… Read More...
Garut Dilanda Bencana Dahsyat! DPRD Ternyata Berleha Malah Borong Mobil Inova Baru Banyak!Bandung, Lensaberita.Net - DPRD Jawa Barat diam-diam mengajukan pembelian puluhan mobil baru jenis All New Toyota Innova terbaru yang satu u… Read More...
Buldoser Mulai Gusur Rumah Bukit Duri, Warga Teriak Allahu Akbar Buldoser Mulai Gusur Rumah Bukit Duri, Warga Teriak Allahu Akbar Berita Islam 24H - Alat berat mulai meruntuhkan bangunan kampung B… Read More...
Hitungan Politik Megawati: Ahok Tersangka, Djarot jadi ‘DKI Satu’ Hitungan Politik Megawati: Ahok Tersangka, Djarot jadi 'DKI Satu' Berita Islam 24H - Pilihan PDIP mengusung Basuki Tjahaja Purnama … Read More...
Rekam Medik Agus Harimurti Diminta Diekspos, Masyarakat Bisa Menggugat?Jakarta, Lensaberita.Net - Agus Harimurti Yudhoyono yang saat ini sudah menjadi bacagub dari koalisi partai Demokrat Dkk ternyata diduga pun… Read More...