Presiden Joko Widodo : Aksi Pengecut dan Tidak Berprikemanusian

Jakarta, Info Breaking News - Presiden Jokowi kembali mengecam aksi terorisme yang terjadi di Surabaya. Ledakan bom terjadi di tiga gereja berbeda di Surabaya, Minggu (13/5) pagi, lalu dilanjutkan di sebuah rusunawa tadi malam dan berlanjut ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya pagi tadi.
"Ini adalah tindakan pengecut, tindakan yang tidak bermartabat, tindakan biadab. Kita akan lawan terorisme, kita akan basmi sampai ke akar-akarnya. Kita sampaikan kepada polisi, kita perintahkan kepada kapolri, tidak ada kompromi. Kita akan lakukan tindakan-tindakan di lapangan untuk menghentikan aksi-aksi teror ini," ujar Jokowi di JI Expo, Jakarta, Senin (14/5).
Lebih lanjut Jokowi dengan mata berkaca-kaca meminta kepada kepada DPR dan kementerian terkait yang berhubungan dengan undang-undang tindak pidana terorisme untuk segera diselesaikan.
"Kami sudah ajukan RUU Anti Terorisme pada Februari 2016, artinya sudah 2 tahun untuk segera diselesaikan secepat-cepatnya dalam masa sidang berikut, yakni 18 Mei yang akan datang, karena ini sebagai payung hukum penting buat aparat untuk bisa menindak tegas dalam mencegah, menindak terorisme," lanjut Jokowi.
Jika dalam masa sidang terakhir yakni bulan Juli belum diselesaikan, Jokowi akan menerbitkan perppu soal anti terorisme.*** Any Christmiaty.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :