SBOBET INDONESIA ~ PSM Makassar dan Bali United bakal berjibaku pada pekan ke-33 Liga di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (6/11/2017). Dengan poin sama yakni 62, kedua tim sama-sama memburu kemenangan untuk menjaga asa juara Liga 1 2017.
"Pertandingan besok bakal berlangsung menarik. Bagi PSM, kemenangan adalah harga mati. Kami bertekad mengalahkan Bali United sekaligus menjaga asa juara yang sudah didepan mata," tegas Robert Albert.
Menurut Robert, musim ini adalah saat yang tepat buat PSM meraih juara. Robert menyebut PSM adalah tim yang paling berpeluang juara andai gol PSM tidak dianulir wasit saat menghadapi Persija.
Pada pertandingan itu, PSM yang sudah sempat unggul 2-0 harus puas dengan hasil imbang 2-2. Juku Eja nyaris menang 3-2 andai gol Wiljan Pluim tidak dianulir. "Saya tidak akan pernah melupakan kejadian itu," tutur Robert.
Oleh karena itu, Robert meminta operator Liga 1 menugaskan wasit yang berkualitas dan berlaku fair untuk memimpin pertandingan. "Saya sangat percaya dengan kemampuan tim. Karena itu, PSM tidak akan pernah 'meminta' bantuan wasit untuk memenangkan pertandingan," ungkap Robert.
Robert kian percaya diri setelah bisa memainkan semua pemain terbaiknya saat menjamu Bali United. Termasuk Titus Bonai dan Pavel Purishkin yang sudah pulih dari cedera.
Robert pun mengeyampingkan hasil minor PSM saat dijamu Bali United pada pertemuan pertama. Dimana kala itu, Juku Eja dipermalukan tuan rumah tiga gol tanpa balas.
"Sekarang situasinya jauh berbeda. Saat itu, PSM tidak diperkuat Hamka Hamzah dan Steven Paulle di lini belakang. Kami pun main dengan sepuluh pemain setelah Marc Klok mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-66.
Seperti PSM, kubu Bali United juga berharap perangkat pertandingan berlaku fair dalam memimpin. Seperti diungkap Widodo C. Putro, pelatih Bali United.
"Saya yakin kedua tim sama-sama ingin tampil dengan kemampuan terbaiknya tanpa harus dinodai oleh buruknya kinerja wasit," tegas Widodo.
Menurut Widodo, Bali tetap memburu kemenangan meski hasil imbang sudah cukup untuk menjaga asa juara mereka. "Saya tegaskan, Bali tetap tampil dengan karakter yang selama ini kami mainkan. Termasuk menjaga ritme, transisi bertahan dan menyerang," tutur Widodo.
Widodo menambahkan, secara teknik timnya tidak bermasalah meski tidak diperkuat Made Andika dan Abdul Rahman yang terjerat akumulasi kartu. "Saya sengaja membawa 23 pemain ke Makassar agar saya bisa leluasa memilih pemain yang siap tampil melawan PSM," tutup Widodo.
Head to Head Kedua TIM :
23/07/2017 Bali United 3 – 0 PSM Makassar
06/12/2016 Bali United 0 – 2 PSM Makassar
14/08/2016 PSM Makassar 4 – 0 Bali United
01/09/2014 Bali United 2 – 1 PSM Makassar
02/02/2014 PSM Makassar 1 – 1 Bali United
Lima Pertandingan Terakhir PSM Makassar :
29/10/2017 Barito Putera 2 – 2 PSM Makassar
24/10/2017 PSM Makassar 3 – 1 Persiba Balikpapan
19/10/2017 Bhayangkara FC 0 – 2 PSM Makassar
15/10/2017 PSM Makassar 2 – 1 Persib Bandung
08/10/2017 Pusamania Borneo FC 3 – 2 PSM Makassar
Lima Pertandingan Terakhir Bali United :
30/10/2017 Bali United 3 – 2 Sriwijaya FC
25/10/2017 Barito Putera 1 – 1 Bali United
20/10/2017 Bali United 2 – 1 PS TNI
16/10/2017 Persiba Balikpapan 3 – 2 Bali United
08/10/2017 Bali United 6 – 1 Arema FC Perkiraan Susunan Pemain ;
PSM Makassar (4-3-3) : Rivki Mokodompit ; Zulkifly Syukur, Hamka Hamzah, Steven Paulle, Wasyiat Hasbullah ; Marc Klok, Wiljan Pluim, Rizky Pellu ; Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, M. Rahmat. Pelatih : Robert Rene Alberts Bali United (4-2-3-1) : Wawan Hendrawan ; Hasyim Kipuw, Agus Nova, Ahn Byung Keon, Ricky Fajrin ; Fadil Sausu, Taufiq ; Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Nick van der Velden ; Sylvano Comvalius. Pelatih : Widodo Cahyono Putro