BPJSTK Purwakarta Ajak Semua Pihak Peduli Kesejahteraan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid


PURWAKARTA. Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Purwakarta H Didi Sumardi mengajak kepada semua pihak, khususnya camat dan kepala desa, untuk ikut peduli terhadap kesejahteraan para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

Hal tersebut kerap digaungkannya setiap kali menggelar sosialisasi program BPJSTK di hadapan para pengurus DKM yang digelar di beberapa Kantor Kecamatan di Kabupaten Purwakarta.

Teranyar, Didi bersama tim menggelar sosialisasi program khusus pengurus DKM, yakni mencakup dua program, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm), selama tiga hari berturut-turut di tiga kecamatan berbeda. Ketiga kecamatan tersebut adalah Bungursari, Campaka, dan Cibatu.

"Pengurus DKM ini kerja ikhlas. Namun siapa yang memperhatikan kesejahteraan mereka. Nah, BPJSTK memiliki empat program unggulan, yakni JKK, JKm, JHT (Jaminan Hari Tua), dan JP (Jaminan Pensiun). Ada pun program khusus pengurus DKM ini kami tawarkan dua program saja, yakni JKK dan JKm," kata Didi di Kecamatan Cibatu Kamis (9/11).

Menurutnya, titipan senilai Rp40 juta ini, disepakati untuk digunakan sebagai pembayaran premi para pengurus DKM yang baru mendaftar sebagai peserta BPJSTK selama tiga bulan pertama. "Ini sebagai bentuk kepedulian kami sekaligus mengedukasi para pengurus DKM bahwa menjadi peserta BPJSTK itu penting dan bermanfaat," kata Didi.

Didi mengakui, jika nilai Rp40 juta itu tidaklah memadai jika digunakan untuk pembayaran premi selama tiga bulan pertama bagi seluruh pengurus DKM se-Kabupaten Purwakarta. Karena itu pula setiap menggelar sosialisasi yang dihadiri camat dan kepala desa, Didi kerap mengajak mereka menyisihkan sebagian hartanya untuk ikut meng-handle selama tiga bulan pertama kepesertaan pengurus DKM yang ada di wilayahnya.

"Alhamdulillah ada beberapa camat dan kepala desa yang langsung menyanggupinya. Jumlah pengurus DKM yang pembayaran iurannya selama tiga bulan di-handle camat dan kepala desa jumlahnya bervariasi. Ada yang di atas 50 peserta ada pula yang hanya belasan. Ini istimewa, saya salut dan sangat mengapresiasi camat dan kepala desa,"

Sambung, Danramil 1904/Campaka Kapten Arm Lukman Hakim. Dirinya telah mendaftarkan seluruh personel TNI di jajarannya. "Jadi double cover, ada Asabri dan BPJSTK. Ini kan semakin menjamin kesejahteraan prajurit dan keluarganya, sehingga prajurit pun bisa bekerja nyaman dan maksimal," ucapnya.

Lukman sangat mendukung penuh program dan manfaat BPJSTK khusus pengurus DKM. "Babinsa saya siap membantu memberikan pengertian dan mengedukasi para pengurus DKM di wilayah saya, sehingga mereka mau mendaftar sebagai peserta BPJSTK,"  ujarnya.

Satu di antara beberapa camat yang langsung menyetujui bakal meng-handle iuran BPJSTK bagi pengruus DKM selama tiga bulan adalah Camat Campaka H Dodih Hamdani. Ditemui di rumah dinasnya yang masih satu kompleks dengan Kantor Camat Campaka, Dodih membenarkan hal tersebut.

"Saya hanya mencoba membantu saja, karena program BPJSTK khusus pengurus DKM ini sangat baik dan harus mendapatkan dukungan. Kalau camat saja sudah mendukung dan membantu, otomatis para kepala desa pun akan membantu," pungkasnya. (DeR)


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :