BOGOR – Indonesia merupakan negara yang memiliki populasi manusia dan ternak yang besar. Menyadari hal tersebut, Layanan Kesehatan Hewan yang kuat dapat diandalkan untuk melindungi status kesehatan hewan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan melindungi keselamatan manusia dari infeksi penyakit zoonosis (penyakit hewan yang dapat menular ke manusia ). Dalam sektor peternakan, permasalahan kesehatan hewan dan berbagai masalah produktivitas ternak sering muncul dan bersifat kompleks. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kab. Musi Banyuasin bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehtan Hewan (BBPKH) Cinagara – Bogor dalam pelaksanaan Diklat Teknis Kesehatan Hewan.
Diklat ini dilaksanakan pada tanggal 23 s.d 26 Oktober 2017 di BBPKH Cinagara dengan diikuti 30 orang peserta yg terdiri dari petugas kesehatan hewan, penyuluh pertanian serta inseminator. Peserta juga mendapatkan materi diklat antara lain tentang Mengidentifikasi penyakit hewan menular, Biosekuriti, Mengidentifikasi penyakit reproduksi, Melakukan teknik pengobatan serta Menangulangi hewan sakit. Salah satu rangkaian kegiatan ini peserta akan melaksanakan Observasi Lapang ke Puskeswan Kabupaten Cianjur untuk lebih mengetahui permasalahan kesehatan hewan dilapangan.
Diharapkan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan semangat para petugas utk memberikan pelayanan kesehatan hewan sehingga kesejahteraan para petani dapat terwujud dan mensuksekan nawacita Program Pemerintah dalam swasembada daging.(Seto/CJ)
