Penulis : Hesthiyono S Adhi
Rabu 19 Juli 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Bekerjasama dengan PT. Paiton Energy POMI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip Kabupaten Probolinggo) mengadakan acara Workshop Ibu Cerdas #3. Workshop ini mengambil tema Pemanfaatan Pekarangan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari, dihadiri tak kurang 60 peserta ibu-ibu PKK dari Kecamatan Kraksaan, Besuk, Krejengan, dan Gading.
Dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Herli Suefrianto, workshop dimulai sekira pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya, Kabid Perpustakaan berharap kegiatan ini bisa membuka wawasan peserta, khususnya ibu-ibu PKK untuk memanfaatkan pekarangannya agar dapat menghasilkan tambahan penghasilan bagi keluarga melalui budidaya tanaman organik.
Sedangkan dari PT. Paiton Energy POMI, hadir Ibu Sri Wahyuni (Community Development Specialist). Ibu Yuyun, sapaan beliau, mengungkapkan kekagumannya kepada peserta yang hadir dari jauh dengan penuh semangat mengikuti kegiatan workshop ini.
"PT. Paiton Energy POMI melalui program CSR nya akan membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraanya. Adapun program CSR yang bisa diakses oleh masyarakat meliputi bidang lingkungan, ekonomi, kesehatan, dsb," ungkapnya.
"Perpustakaan merupakan mitra kami dalam melayani masyarakat, dan kami berkomitmen akan memberikan dukungan penuh kepada perpustakaan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik," lanjutnya.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Rachmadyogi Yogi, pemuda pelopor Kabupaten Probolinggo. Pemuda lajang yang pernah menimba ilmu pertanian di Jepang selama 1 tahun.
Kawasan Rumah Pangan Lestari atau yang disingkat dengan KRPL merupakan pengembangan dari Rumah Pangan Lestari (RPL), yaitu sebuah program pemerintah untuk masyarakat dalam hal pemanfaatan pekarangan rumah.
Rumah Pangan Lestari (RPL) adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam.
Perpustakaan tak lagi terbatas hanya sebagai tempat untuk membaca dan meminjam buku saja, tetapi saat ini Dispersip Kabupaten Probolinggo telah bertransformasi menjadi sebuah pusat informasi, belajar, dan berkegiatan bagi masyarakat.
Perpusda diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mampu pula untuk membantu mereka yang ingin meningkat taraf kehidupannya.
