Simulasi teror terhadap aparat kepolisian |
Itulah simulasi Sispamako (sistem pengamanan marjas komando) yang dilakukan oleh Polres Lamsel untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan terhadap markas Kepolisian.
Mewakili Kapolres Lamsel, AKBP Adi Ferdian Saputra, Kabag Ops Polres Lamsel Kompol Yuspita Ujang mengatakan, dalam simulasi tersebut digambarkan, dua orang pelaku kejahatan yang membawa senjata tajam berhasil dilumpuhkan oleh pihak kepolisian untuk kemudian diamankan.
"Kita melakukan simulasi terhadap orang-orang yang akan masuk ke Polres. Begitu ditemukan ada sajam langsung kita amankan." Ungkap Ujang kepada KaliandaNews, (06/07/17).
Dilakukannya simulasi ini sendiri agar seluruh personil Kepolisian tahu tugas dan fungsinya masing-masing apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di markas Kepolisian.
"Personil dari masing masing kesatuan kita libatkan dalam simulasi ada, 100 orang." Terang Ujang.
Diharapkan dengan dilakukannya simulasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan personel Kepolisian Lamsel dalam menangani pelaku tindak kejahatan di Mapolres Lamsel. (Kur)