 |
Spanduk Tolak Radikalisme di Kota Gunungsitoli |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Sebuah spanduk yang mengajak masyarakat untuk menolak Radikalisme dan Teroris dipajang di jalan Gomo Kelurahan Pasar atau tepat didepan Lapangan Merdeka Kota Gunungsitoli, Selasa (09/05/2017).
Spanduk yang ditempel pada dua buah papan yang biasa digunakan sebagai tempat papan bunga itu dikirim oleh Masyarakat Nias Yang Cinta Damai.
"Indonesia Negeriku, Pancasila Dasar Negaraku, NKRI Harga Mati. Radikalisme dan Terorisme adalah Musuh Bersama,"bunyi isi spanduk tersebut.
Tidak diketahui pasi siapa orang yang mengirimkan spanduk tersebut. Namun spanduk itu cukup menarik perhatian dari sejumlah warga yang melintas disepanjang jalan tersebut.
Sapanduk papan tetsebut telah dipajang ditempat itu kurang lebih seminggu yang lalu.
Sementara Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua mengaku bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli berkomitmen untuk mempertahankan NKRI dan Pancasila.
"Kita komit bahwa Paham Radikalisme itu adalah musuh bersama. Kita harus berantas itu,"kata Lakhòmizaro saat Konfersensi Pers di Kaliki Beach, Senin (08/05/2017). (Budi Gea)
Related Posts :
Warga Minta Pemanfaatan Rusunawa Dipertegas LOMBOK TENGAH, sasambonews.com -Pemanfaatan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Semayan, terus menjadi sorotan. Salah seorang tokoh masyarakat Sem… Read More...
Suhaili Hargai Keputusan PKB LOMBOK TENGAH, sasambonews.com - Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili FT,SH, tampaknya tidak mau ambil pusing terkait arah dukungan Partai Keb… Read More...
Pencuri Terekam CCTV Saat Gasak Isi Tas Nasabah di Parkiran BRI Gusit Capture CCTV BRI Sudirman Gusit |Foto: red Gunungsitoli,- Seorang pria yang diduga pencuri spesialis barang yang tertingg… Read More...
Polisi Kebut Tuntaskan Misteri kematian Janda Kay SINAR NGAWI™ Ngawi-Hampir sepekan setelah dipastikan korban dugaan pembunuhan yang mayatnya ditemukan di Kecamatan Balerejo, Madiun adalah… Read More...
Kampung Sade Segera Ditata LOMBOK TENGAH, sasambonews.com - Kampung tradisional Sade, Desa Rembitan Kecamatan Pujut, terus ditata. Dalam waktu dekat, penataan kampun… Read More...