Sekretaris daerah Provinsi Lampung Sutono (tengah) saat mempimpin Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat di Swiss-Bell Hotel, Selasa (18/4) (Foto: Humas Pemprov lampung) |
Kaliandanews.com - Untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan pelayanan Samsat, Pemerintah Provinsi Lampung mendorong Samsat dan PT. Jasa Raharja untuk meningkatkan pelayanan. Hal ini diungkapkan saat Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Provinsi Lampung di Swiss-Bell Hotel, Selasa (18/04/2017) kemarin.
Dalam arahan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono ketika memimpin rakor tersebut mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung akan meningkatkan pelayanan Samsat menjadi Samsat Penuh di Kabupaten Mesuji dan Pesawaran.
Untuk itu perlu dibangunnya komitmen bersama antara jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Polda Lampung, PT. Jasa Raharja, Bank Lampung serta stakeholder terkait lainnya dalam mendukung rencana Program Gubernur Lampung tersebut dalam ranhka meningkatkan pendapatan daerah melalui terobosan dan perbaikan pelayanan Samsat.
Apalagi saat ini Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung adalah terbaik di Pulau Sumatera, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Selain itu dalam rakor ini pun turut dilakukan singkronisasi penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotot serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan oleh jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dengan kepolisian dan PT. Jasa Raharja.
"Terkait dengan peningkatan pendapatan dari sumber pajak, komitmen bersama dengan menandatangani Pakta Integritas seluruh lnstansi pada semua tingkatan, menambah jam pelayanan, menambah loket pelayanan, perlu juga membangun sistem online yang terintegrasi untuk mengurangi pungutan liar dan tindakan korupsi. Perbaikan sistem IT yang digunakan, Singkronisasi data yang diolah dari sistem yang dimiliki Kepolisian, Samsat, maupun Bank Lampung sehingga pelayanan akan semakin cepat", tambahnya (red | rls)
Dalam arahan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono ketika memimpin rakor tersebut mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung akan meningkatkan pelayanan Samsat menjadi Samsat Penuh di Kabupaten Mesuji dan Pesawaran.
Untuk itu perlu dibangunnya komitmen bersama antara jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Polda Lampung, PT. Jasa Raharja, Bank Lampung serta stakeholder terkait lainnya dalam mendukung rencana Program Gubernur Lampung tersebut dalam ranhka meningkatkan pendapatan daerah melalui terobosan dan perbaikan pelayanan Samsat.
Apalagi saat ini Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung adalah terbaik di Pulau Sumatera, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Selain itu dalam rakor ini pun turut dilakukan singkronisasi penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotot serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan oleh jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dengan kepolisian dan PT. Jasa Raharja.
"Terkait dengan peningkatan pendapatan dari sumber pajak, komitmen bersama dengan menandatangani Pakta Integritas seluruh lnstansi pada semua tingkatan, menambah jam pelayanan, menambah loket pelayanan, perlu juga membangun sistem online yang terintegrasi untuk mengurangi pungutan liar dan tindakan korupsi. Perbaikan sistem IT yang digunakan, Singkronisasi data yang diolah dari sistem yang dimiliki Kepolisian, Samsat, maupun Bank Lampung sehingga pelayanan akan semakin cepat", tambahnya (red | rls)
Related Posts :
HERO Tutup 26 Gerai Gara-gara E-Commerce? Jakarta, Info Breaking News – Ditutupnya 26 gerai milik PT Hero Supermarket (HERO) dinilai tak lepas dari pengaruh persa… Read More...
Ivanka Trump Jadi Kandidat Presiden Bank Dunia Putri Presiden Donald Trump, Ivanka Trump (CNN) Washington, Info Breaking News – Nama putri Presiden Amerika Serikat Do… Read More...
Tahun Ini Seluruh Pelanggan PLN di Pulau Nias Wajib Pakai Meteran Prabayar Petugas PT. PLN di Nias |Foto: istimewa Gunungsitoli,- PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Gunungsitoli mengeluark… Read More...
HERO Tutup 26 Gerai Gara-gara E-Commerce? Jakarta, Info Breaking News – Ditutupnya 26 gerai milik PT Hero Supermarket (HERO) dinilai tak lepas dari pengaruh persa… Read More...
KPK: DPR Paling Malas Lapor Kekayaan Jakarta, Info Breaking News – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tercatat sebagai lembaga yang tingkat kepatuhannya paling … Read More...