UEFA Champions League - Menggantikan posisi Claudio Ranieri, Craig Shakespeare, berhasil menciptakan sejarah dengan membawa Leicester City melaju ke perempat-final Liga Champions setelah menaklukkan Sevilla 2-0 di laga leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (15/3) dini hari WIB
Laga yang berlangsung di King Power Stadium itu juga turut membuat nama Shakespeare sejajar dengan Sir Bobby Robson dan Harry Redknapp. Ia menjadi manajer asal Inggris ketiga yang pernah menangani klub di fase gugur Liga Champions.
Sevilla yang telah unggul 2-1 di laga leg pertama nampak tidak ingin bermain bertahan. Sevilla nyaris unggul lebih dulu saat laga baru berjalan tiga menit. Samir Nasri berhasil mengecoh bek Leicester City Wes Morgan dan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, namun usahanya masih bisa dihalau dengan baik oleh sang kiper Kasper Schmeichel.
Tim tuan rumah berhasil unggul lewat gol Wes Morgan pada menit ke-27. Sang kapten sukses mencetak gol setelah menuntaskan umpan lambung Riyad Mahrez yang berawal dari situasi tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Sevilla.
Gol tersebut membuat Morgan tercatat sebagai pemain berkebangsaan Jamaika pertama yang bisa mencetak gol di ajang Liga Champions.
Tertinggal satu gol Sevilla yang butuh setidaknya hasil imbang untuk lolos ke perempat-final berupaya terus menekan Leicester City. Namun tim tuan rumah yang berhasil beberapa kali mengancam gawang tim asuhan Jorge Sampaoli tersebut.
Tendangan jarak jauh Danny Drinkwater masih bisa diamankan Sergio Rico, sementara upaya dari Christian Fuchs masih bisa di blok pemain bertahan sebelum kembali ditangkap kiper Sevilla itu.
Skor 1-0 untuk keunggulan Leicester City bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua Sevilla nampak melakukan perubahan demi mengejar ketertinggalan. Sampaoli langsung melakukan dua pergantian pemain, ia memasukkan Mariano Fereira dan Stevan Jovetic untuk menggantikan Gabriel Mercado dan Pablo Sarabia
Saat laga memasuki menit ke-53, Sevilla nyaris menyamakan kedudukan. Namun tendangan jarak jauh Sergio Escudero masih membentur tiang gawang Leicester City.
Semenit berselang Leicester City justru berhasil menggandakan keunggulan lewat tendangan keras Marc Albrighton di dalam kotak penalti Sevilla
Sevilla terus menekan namun Leicester City bertahan dengan sangat baik. Rasa frustrasi nampak mulai dialami pemain tim tamu. Pada menit ke-74, Samir Nasri tidak bisa menahan emosinya saat mendapat penjagaan ketat dari Jamie Vardy.
Vardy yang sempat mendorong Nasri mendapatkan kartu kuning, begitu pula gelandang asal Prancis itu yang nampak menanduk sang penyerang The Foxes.
Nasri harus keluar lapangan, karena kartu kuning tersebut adalah yang kedua untuknya di laga ini. Sevilla pun harus bermain sepuluh pemain di saat berupaya mengejar ketertinggalan.
Usaha pantang menyerah Sevilla membuahkan kesempatan emas. Mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Schmeichel melanggar Vitolo pada menit ke-78.
Akan tetapi tendangan Steven N'Zonzi dari titik putih behasil dihalau kiper Leicester City tersebut. Nampak dibangku penonton sang ayah yang juga merupakan kiper legendaris Denmark Peter Schmeichel merayakan kesuksesan sang anak mengantisipasi penalti.
Keadaan semakin memburuk bagi Sevilla. Sang pelatih Sampaoli juga diusir dari pinggir lapangan setelah melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.
Memasuki menit ke-84 Vardy berpeluang membuat Leicester City unggul tiga gol, namun bola hasil sundulannya setelah mendapatkan umpan silang dari Albrighton masih bisa ditepis Sergio Rico.
Skor 2-0 tetap bertahan hingga laga berakhir. Leicester City berhak melaju ke babak perempat-final menyusul tim-tim besar seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan Juventus, setelah unggul agregat 3-2 atas Sevilla.
Untuk Video Highlight Dan Gol Lainnya : https://goo.gl/7X9dSs