Kompekstram Aktivis Papua: Tutup PT Freeport dan Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri Bagi Bangsa Papua

Foto; Dok. M Yumte/KM
Oleh: Mario Yumte

ARTIKEL, KABARMAPEGAA.COM— Kompekstram aktivis Papua, Kab. Maybrat Dengan Tegas Mengatakan Tutup PT Freeport dan Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri Bagi Bangsa dan Papua Barat.

Yongki Yumte adalah salah satu pemuda dan aktifis kompekstram di Kab. Maybrat - Papua Barat berasal dari Kampung Susay, Distrik Aifat Utara dengan tegas menolak kehadiran PT Freeport Indonesia."

Karena kehadiran PT Freeport Indonesia di Papua sangat tidak menjamin dan memberikan kesejahtraan kepada orang asli Papua terlebih khusus masyarakat H-Anim, masyarakat adat di daerah Timika.

Polemik ini mengundang komentar masyarakat Papua yang bersentuhan langsung dengan Freeport Indonesia.

Dalam diskusi yang bertajuk "Republik PT Freeport" kehadiran PT Freeport selama ini belum memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Papua, menurutnya, keadaannya saat ini berbeda dengan yang dikatakan banyak orang.

Saya pikir banyak orang mengklaim bahwa kami sejahtera, tapi faktanya tidak begitu, buktinya saja rakyat di kawasan sekitar pertambangan saja hidupnya seperti itu, yang selalu memberontak sampai akhirnya menuntut memisahkan diri dari negara.

Menurutnya, tuntutan mereka sebenarnya bukan hanya persoalan bisnis semata, akan tetapi mereka menuntut keadilan di kawasan sekitar pertambangan yang tidak dinikmati masyarakat Papua.

Tapi karena tidak adanya perhatian dari pihak perusahaan, bahkan pemerintah, jadi saya pikir PT Freeport mau angkat kaki atau tetap juga, begitu-begitu saja.

Alasan dia kenapa menolak PT Freeport Indonesia karena PT Freeport Indonesia tinggal di Papua hanya merampas kekayaan Orang Asli Papua (OAP) setelah itu membunuh Orang Asli Papua (OAP).

Maka dari itu, kami koalisi mahasiswa, pemuda, pelajar yang tergabung di dalam (kompekstram) dengan tegas menolak PT Freeport Indonesia di tanah Papua, kami bisa hidup tanpa PT Freeport tetapi kehadiran PT Freeport maka kami mati dan punah. (Frans P/KM)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :