 |
Foto: Dok, Prib Mario Y/KM |
Oleh: Mario Yumte
ARTIKEL, KABARMAPEGAA – Kami dari koalisi mahasiswa Papua, kaum intelektual muda dan pelajar kompekstram Kab. Maybrat, Papua barat menegaskan bahwa, POKJA tidak punya kapasitas dan kewenangan sebagai pengurus resmi pasar Mama-mama Papua (SOLPAP).
POKJA di tugaskan untuk mengawasi pembangunan dan peresmian pasar, kami tekankan stop klaim dan mengambil alih pasar Mama-mama Papua. Karena pasar tersebut ada pengurus dan strukturnya.
POKJA tolong memahami itu, sebagai landas sejarah perjuangan dan pengorbanan Mama-mama Papua sampai memberikan korban di dalam perjuangan pendirian pasar Mama-mama Papua ini.
Kami mendukung penuh solidaritas untuk SOLPAP, solidaritas untuk pasar Mama-mama Papua POKJA Papua sepertinya tidak menghargai SOLPAP dan Mama-mama pedagang asli Papua.
Perjuangan bukan tahun lalu tetapi sejak 2001 sudah selama 16 tahun baru pasar bisa di bangun baru ada pihak yang mau datang sebagai pahlawan kesiangan. (FP/KM)
Related Posts :
Krisis Air Bersih, BPBD Droping Air ke 4 KecamatanLombok Tengah, sasambonews.com - Krisis Air mulai dirasakan oleh masyarakat disejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Tengah. Kepala B… Read More...
Camat Kalianda Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Sinar Laut Camat Kalianda, Erdiyansah (peci hitam) saat memberikan bantuan KALIANDA, KALIANDANEWS - Camat Kalianda Erdiyansah, mem… Read More...
Konsumsi Beras Warga Loteng, 120 Kg PertahunLombok Tengah, sasambonews.com - Konsumsi beras masyarakat Lombok Tengah tergolong masih tinggi. Buktinya berdasarkan hitung hitungan Dina… Read More...
Dibangun Ratusan Juta. Pos Damkar Justru Tak BerfungsiLombok Tengah, sasambonews.com - Dibangun dengan dana tak sedikit, pos pemadam kebakaran (Damkar), yang ada didua kecamatan ternyata belum… Read More...
GP Ansor Kraksaan dan Bintang 9 Solid untuk Pengawasan 1009 TPS Pilkada 2018Penulis: Rahadian Minggu 10 Juni 2018 Probolinggo,KraksaanOnline.com – Sekitar 1.000 lebih pengurus PC dan ranting GP Ansor Kota Kra… Read More...