LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Kasus pembobolan brankas Dikpora tahun 2015 lalu nampaknya membuat jajaran Polres Lombok Tengah kebingungan.
Sampai saat ini, Satreskrim Polres Lombok Tengah masih kesulitan dalam mengungkan dalang dibalik kasus tersebut. Kepada Media Pembaruan, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP. I Made Yogi Pusura Utama mengakui bahwa penanganan kasus pembobolan brankas Dikpora tergolong berat. " Saya tidak mengatakan sulit, tapi memang kasus ini berat," kata Yogi, Senin (13/3).
Salah satu kendala yang dihadapi adalah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sudah rusak, serta minimnya saksi. Belum ada satupun saksi yang melihat kejadian ataupun keterangan yang mengarah kepada tersangka. Kendati demikian, pihaknya berjanji akan mempelajari dan berusaha semaksimal mungkin mengungkap kasus tersebut. "Intinya kami akan berusaha maksimal," pungkasnya. |wis
Related Posts :
Pemotor Tewas Terlindas Bus di Jalur Pentura ProbolinggoPenulis : Firman Sabtu 31 Desember 2016 Probolinggo,KraksaanOnline.com – Jasad korban Sila Putra Wijanarko, warga Gedongan, Kecamatan… Read More...
Bupati Probolinggo Rombak 863 Pejabat di LingkungannyaPenulis : Firman Jumat 30 Desember 2016 Probolinggo, KraksaanOnine.com - Sebanyak 863 posisi pejabat pemkab Probolinggo, dirombak seca… Read More...
Gubernur Maluku Terapi Kebugaran di Chamber HBO Lantamal IX BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff didampingi Komandan Lantamal IX, Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono dan Kadi… Read More...
Aril Ditabrak Mobil Usai Main"Om telolet om" di Jalan Raya ProbolinggoPenulis : Aryo Jumat 30 Desember 2016 Probolinggo - Aril Dwi Wicaksono bocah berusia 7 tahun asal Kelurahan, Kecamatan Kademangan, Kota … Read More...
Hiu Tutul Menjadi Ikon Pantai Bentar di Probolinggo, dan Masih Diburu PengunjungPenulis : Firman Sabtu 31 Desember 2016 Probolinggo,KraksaanOnline.com – Hiu tutul tetap menjadi ikon di wisasata pantai Bentar, Kecamat… Read More...