
PERAWANGPOS -- Dengan suara bergetar Pujiati menceritakan, "Saya tadinya memiliki lahan tani seluas 2 hektar, namun sejak terakhir kali saya lihat lagi sekitar tahun 2004, sudah tidak ada lagi tanaman bahan pokok itu, semuanya sudah diganti pohon kelapa sawit milik PT PKU."
Datang jauh-jauh dari Kalimantan Timur, Pujiati menyuarakan haknya dalam Konferensi Pers yang bertajuk "Konflik Agraria dan Perampasan Lahan Petani di Kutai Kartanegara oleh PT Perkebunan Kaltim Utama I (Toba Sejahtera Grup)" di Jakarta, pada Senin (30/1).
PT. Perkebunan Kaltim Utama merupakan salahsatu milik pejabat negeri ini ; Luhut Binsar Panjaitan.
Pujiati menjelaskan, bahwa 2 hektar miliknya itu hanyalah sebagian kecil dari ratusan hektar milik petani lainnya yang juga turut digusur untuk perkebunan kelapa sawit.
"Tidak ada pemberitahuan lebih dulu, hanya tahu-tahu tanaman kebun kami sudah nggak ada dan rata dengan tanah. Kami hanya ingin tanah kami dikembalikan, bukan ganti rugi" tutupnya.
Sumber : Muslimina
Related Posts :
BWS Maluku Proses Biaya Ganti Rugi Lahan 40 KK Terdampak Pembangunan Bendungan Way Apu AMBON - BERITA MALUKU. Setelah sekian lama, akhirnya biaya ganti rugi lahan terhadap 40 Kepala Keluarga (KK) senilai Rp3,6 miliar, terda… Read More...
Turun Perbup, BPCB Trowulan Izinkan Pemkab Ngawi Buka Museum Trinil SINAR NGAWI™ Ngawi-Setelah munculnya Perbup no 15 tahun 2020, tentang pedoman new normal dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid 19… Read More...
Tambah 26, Terkonfirmasi Covid-19 Capai 900 Orang, 568 Orang Sembuh AMBON - BERITA MALUKU. Terjadi penambahan terkonfirmasi Covid-19 sesuai hasil swab PCR di BTKL-PP Kelas II Ambon, sebanyak 26 orang. … Read More...
Plaza Atrium Senen Terancam Bankrut Plaza Atrium Senen Penghentian sementara Perdagangan dilakukan oleh pihak BEI (Bursa Efek Indonesia) terhadap Saham PT.… Read More...
Soal Penghinaan Bupati Tanimbar, Luturmas: Tak Ada Yang Kebal Hukum SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Terkait dugaan penghinaan terhadap wibawah dan martabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon yang dilaku… Read More...