Lombok Tengah, sasambonews.com. Oknum pegawai RSUD Praya yang diduga melakukan pengangkatan honorer tanpa sepengetahuan Direktur bersiap siap menerima ancaman pemecatan terlebih lagi diduga menggunakan uang sebagai pelicin.
Sekretaris Daerah sendiri sudah mengetahui identitas dari oknum pegawai tersebut berdasarkan data yang diterima dari Ombudsman. "Kita sudah tahu orangnya, tentu akan kita tidak jika memang benar melakukan hal semacam itu" kata Sekda.
Dia mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata berapa petugas kesehatan yang diangkat menggunakan uang pelicin. "Kita juga sedang menyesuaikan kebutuhan karyawan sesuai dengan kebutuhan BLUD" terangnya.
Untuk itu diminta kepada honorer atau apapaun statusnya untuk terbuka jika ada praktek uang dalam pengangkatan. "Kita harap mereka buka bukaan siapa oknum itu dan berapa dikasi" jelasnya.
Atas temuan ini dia menghimbau agar masyarakat tidak lekas percaya dengan janji dan bujuk rayu.am
Related Posts :
Peningkatan Infrastruktur jalan Diprioritaskan Pada Musrenbang di Nias Utara Musrenbang di Nias Utara |Foto: Haogô Zega Nias Utara,- Pada pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Nias Utara tahun 2020, Peme… Read More...
Stroke Menahun, Caleg PDIP MeninggalLombok Tengah, sasambonews.com - Calon Anggota DPRD Lombok Tengah dari PDIP L.Mashudi SH meninggal dunia Jumat 15/3 jam 13.10 menit di rumah… Read More...
51,4 M Dana Bantuan Gempa Loteng Belum Bisa Cair Lombok Tengah, Sasambonews.com - Sebanyak 51,4 Miliar dana bantuan korban gempa di wilayah Lombok Tengah sampai saat ini belum dicairkan. … Read More...
Open Turnamen Sepak Bola Akan Digulirkan Setiap Tahun di Nias Barat Ketua PSSI Nias Barat Khenoki Waruwu | Foto: istimewa Nias Barat,- Ketua ASKAB PSSI Nias Barat, Khenoki Waruwu yang ju… Read More...
Wabub Nias Barat Buka Acara Musrenbang RKPD Tahun 2020 Wabub saat buka Musrenbang |Foto: Eksa Zebua Nias Barat,- Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu membuka secara langsung… Read More...