Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahyanto : Peristiwa Yang Terjadi di Pos TNI AU Ujung Genteng Sebagai Pelajaran dan Evaluasi

Gambar yang beredar di jejaring sosial Whatssap diduga Pos TNI AU Ujung Genteng pasca dirusak. Hal tersebut diduga informasi sepihak.


SJO BANDUNG - Pengrusakan Pos TNI Angkatan Udara yang terletak Ujung Genteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (11/2) beredar viral di jejaring sosial. Hal tersebut diduga dipicu informasi sepihak, sehingga terjadi amuk massa. Atas kejadian tersebut, berikut kronologis lengkap seperti via wesite TNI AU

Pengrusakan Pos TNI Angkatan Udara yang terletak Ujung Genteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (11/2) dirusak masyarakat yang berjumlah sekitar 400 orang.

Peristiwa ini terjadi karena ada informasi sepihak ke masyarakat sehingga terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan terjadinya perusakan bangunan pos TNI AU tersebut.

Peristiwanya berawal pada pukul 18.00 Wib anggota yang bertugas atas nama Pratu Oka Prasetyo melaksanakan patroli di sekitar Pos TNI AU Ujung Genteng, pada saat itu melintas sepeda motor yang dikendarai oleh salah satu warga setempat yang melewati kubangan air di jalan dan Pratu Oka Prasetyo menegur karena cipratan air tersebut.

Merasa tidak terima ditegur yang bersangkutan menghentikan kendaraannya lalu menonjok wajah Pratu Oka Prasetyo dan dibalas dengan menempelengnya sehingga salah satu warga tersebut pergi dengan menggunakan sepeda motornya.

Pratu Oka Prasetyo kemudian mendatangi rumahnya karena tidak jauh dari Pos TNI AU dan bertemu dengan orang tuanya untuk meminta maaf dan kemudian Pratu Eko Prasetyo kembali ke Pos TNI AU Ujung Genteng.
Pukul 19.00 Wib sekitar 400 orang masyarakat Ujung Genteng berkumpul di depan Pos TNI AU karena merasa tidak terima salah satu warganya dipukuli yang selanjutnya secara bersama-sama melakukan perusakan terhadap kedua bangunan Pos TNI AU.
Pukul 20.00 WIB Kapolsek Ciracap beserta anggota dengan Koramil setempat melakukan pengamanan TKP dan melakukan pendekatan serta pada pukul 21.15 WIB situasi mulai reda dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Dari kejadian tersebut, Pratu Oka Prasetyo mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Gunung Batu Ujung Genteng untuk mendapatkan penanganan medis, sedang kedua bangunan Pos TNI AU dalam kondisi rusak berat.

Sampai saat ini Pos TNI AU tersebut dijaga personel TNI AU dibantu oleh Koramil 2214 Surade, Polsek Ciracap dan Satpol PP Kecamatan Ciracap.
Terhadap peristiwa ini, TNI Angkatan Udara menyesalkan kejadian tersebut dan mohon maaf kepada masyarakat karena terjadinya kesalahpahaman yang berdampak pada perusakan Pos TNI AU.

Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, merasa sangat prihatin dengan kejadian di Ujung Genteng yang seharusnya dapat dihindari. "Kita harus bisa menjadi teladan ditengah masyarakat, dengan tidak melakukan tindakan kekerasan hanya karena permasalahan yang sebenarnya dapat diselesaikan tanpa menyakiti rakyat", ungkap Kasau.

Untuk itu, lanjut Kasau, diperintahkan pejabat terkait mengunjungi TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban pemukulan dan bangun serta jaga komunikasi dengan masyarakat sekitar instalasi TNI Angkatan Udara.

Dikatakan, seluruh Panglima/Komandan agar terus-menerus turun kebawah dengan memberikan pengarahan kepada prajurit agar mampu memberikan contoh dan teladan ditengah masyarakat sekitar serta menghindari tindakan arogansi, tindak dengan tegas prajurit yang telah melakukan perbuatan tidak terpuji.

"Selain itu peristiwa yang terjadi di Pos TNI AU Ujung Genteng ini sebagai pelajaran dan evaluasi agar tidak terjadi di jajaran TNI Angkatan Udara lainnya", demikian pernyataan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terhadap kejadian di ujung genteng yg perlu menjadi perhatian prajurit TNI AU.(*)


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :