Penulis : Dimas
Senin, 13 Februari 2017
Pelapor : Dimas
Editor : wawan
//
Senin, 13 Februari 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Dalam setiap kesempatan bertemu masyarakat, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari selalu menegaskan bahwa angka pernikahan dini di Kabupaten Probolinggo masih cukup tinggi. Oleh karena itu, para kepala desa (kades) beserta perangkat desa diminta untuk mendorong terciptanya pendewasaan menikah (nikah di usia matang) kepada masyarakat.
"Bukan berarti membatalkan rencana pernikahan, tetapi ditunda dulu sampai lulus sekolah. Orang tua jangan takut sangkal, harus yakin bagaimana mampu mengantarkan anak harus lebih bagus dari orang tuanya," katanya.
Bupati Tantri menyampaikan, terima kasih kepada keluarga besar Dinas Pendidikan (Dispendik), terutama Cabang Dispendik yang guru-gurunya mampu menjadi pelayan masyarakat yang baik.
"Para guru ini harus bersama-sama berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuannya supaya masyarakat bisa menyekolahkan anaknya hingga jenjang paling tinggi. Tentunya untuk menurunkan angka pernikahan dini yang masih cukup tinggi," jelasnya.
Bupati Tantri menambahkan, harta pemberian dari orang tua tidak akan bertahan lama, kalau anak tidak diwarisi ilmu dan iman. Oleh karena itu, anak harus selalu diberi semangat agar terus bersekolah baik umum maupun pondok pesantren.
"Inilah yang akan menjadi bekal tantangan hari ini dan ke depan. Hari ini sudah beda dengan beberapa tahun yang lalu. Manakala berikhtiar, maka akan mampu menciptakan generasi yang berkualitas," pungkasnya.(wan/mas)
Pelapor : Dimas
Editor : wawan