MATARAM, Sasambonews.com. Warga Nusa Tenggara Barat musti waspada ,sebab nyamuk Demam Berdarah sudah bermutasi dan tidak mempan (resistensi.red) dengan obat biasa seperti Abate, hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB , Rabu (11/1/2017) di Mataram.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Menyebutkan bahwa cuaca tahun ini terpanas dibanding tahun lalu, hal ini harus diwaspadai karena panyakit DBD sudah bermutasi." Nyamuk sekarang bermutasi. Dulu kita membagi Abate. Tahun ini dikombinasi biolapasida ,karena nyamuk sudah mulai resistensi terhadap Abate,"pungkasnya.
Diungkapkannya , pada tahun lalu ada ribuan warga terkena DBD."Korban DBD ada 3281 orang per 31 Desember 2016 , dan 31 orang yang meninggal.
Tahun ini cuaca terpanas , kita lakukan pencegahan untuk menurunkan angka peningkatan DBD,"terangnya .
Oleh sebab itu ,Diakuinya Depkes mengganti zat pembunuhnya ,karena nyamuk sudah kebal dengan obat biasa."Zat yang baru itu kita harus tahu proses bereaksinya, jadi setelah diteteskan delapan jam baru bereaksi,"pungkasnya.Ipr
Related Posts :
GOW Sosialisasikan Bahaya Nikah DiniLOMBOK TENGAH,sasambonews.com- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lombok gencar mensosialisasikan bahaya pernikahan dini. Salah satunya dengan… Read More...
Dana Kampung di Kab. Maybrat Terindikasi Disalahgunakan Mahasiswa Papua Aifa, foto dok Prib, Fransiskus B/\KM Oleh : Fransiskus Bame ARTIKEL, KABARMAPEGAA.Com – Kamis, 28 Septe… Read More...
Makbul Sayangkan Ucapan Kadis DPMDLOMBOK TENGAH,sasambonews.com - Lokasi kantor desa persiapan Prako, Kecamatan Janapria, terus berpolemik. Terlebih dengan adanya statmen Kep… Read More...
Pemerintahan Indonesia di Papua Sedang Distir Oleh Pihak Non-Papua Untuk Papua Menuju Kehancuran Seorang anak muda Papua, foto dok, Prib Yohan G/KM Oleh : Yohan Gobai OPINI, KABARMAPEGAA.Com – Sebua hal profibilitas p… Read More...
Ratusan KK di Desa Penujak Terima Bantuan MCKLOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Sebanyak 200 kepala keluarga (KK) di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat memperoleh bantuan anitasi umum b… Read More...