BERITAPNS.COM-- Revisi UU ASN yang dahulu pernah dijanjikan DPR akan disahkan dalam masa reses DPR awal januari 2017 sampai saat ini masih belum ada kepastian. Namun. para Honorer K2 tetap optimis Revisi UU ASN akan segera disahkan pekan ini.
Saya belum tahu jadwal pengesahannya. Agenda paripurna hari ini belum jelas kecuali pembukaan masa sidang dan PAW," kata Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR yang dihubungi, Selasa (10/1).
Meski belum jelas waktunya, honorer kategori dua (K2) tetap optimistis bila revisi UU ASN disahkan dalam pekan ini. Pasalnya, saat penutupan sidang (Desember 2016) disepakati waktu pengesahannya hingga 12 Januari.
"Memang belum bisa dipastikan apakah hari ini revisi UU diparipurnakan atau tidak karena waktunya sampai 12 Januari. Namun, kami semua tetap yakin kok, makanya kami terus mendekati anggota DPR. Perjuangan ini kami lakukan demi mengubah nasib ratusan ribu honorer K2," tutur Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih.
Titi kembali menegaskan, jalan satu-satunya menjadi CPNS hanya dengan merevisi UU ASN. Sedangkan diskresi presiden berupa Kepres sulit dilakukan karena benturan dengan aturan UU ASN.
"Kalau UU ASN direvisi, jalan masuk kami terbuka lebar. Memang ini unsur politiknya sangat kuat, tapi kami percaya dengan anggota DPR. Mereka pasti memperjuangkan nasib kami," tandasnya.
Sumber: JPNN
Related Posts :
Warga Papua Terancam Punah Karena 5 Faktor Ini Timika, Infobreakingnews - Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Gyai menyatakan saat ini warga Papua tengah dihabisi o… Read More...
KPK Nilai Setnov Masih Berkelit Selama Sidang Jakarta,Infobreakingnews – Menanggapi permintaan Setya Novanto menjadi justice collaborator (JC), Komisi Pemberantasan K… Read More...
Kapolres Nias Resmikan Posyandu Kemala Bhayangkari Cabang Nias Peresmian Posyandu |Foto: Ferry Harefa Gunungsitoli, – Kapolres Nias, AKBP Erwin Horja H. Sinaga, SH, S.IK resmikan Posy… Read More...
KPK Nilai Setnov Masih Berkelit Selama Sidang Jakarta,Infobreakingnews – Menanggapi permintaan Setya Novanto menjadi justice collaborator (JC), Komisi Pemberantasan K… Read More...
Warga Papua Terancam Punah Karena 5 Faktor Ini Timika, Infobreakingnews - Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Gyai menyatakan saat ini warga Papua tengah dihabisi o… Read More...