Pudding Khas Probolinggo ini Kebanjiran Pesanan Saat Perayaan Imlek

Penulis  : Firman
Sabtu 28  Januari  2017

Probolinggo,KraksaanOnline.com - Pada moment perayaan Imlek 2568 kali ini, berbagai kreasi makanan yang bertemakan Imlek mulai diburu pembeli yang  merayakan Imlek di Daerahnya. Salah satunya adalah, kue pudding khas Probolinggo.

Kue lunak berbahan dasar jelly yang dibuat Ninuk Sri Lestari warga Tisnonegaran, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, ini mulai dibanjiri pesanan dari warga Tionghoa di Kota setempat, sejak menjelang perayaan Imlek dan hari  ini pas perayaan Imlek, Ia masih disibukan dengan membuat pudding karena pesanan terus  mengalir. Penjualan pun juga dilakukan secara online di medsos.

Perempuan yang akrab disapa Tarie, ini membuat 3 jenis pudding ketika perayaan Imlek, yaitu pudding art, pudding tart  dan pudding nampan. Tentunya 3 jenis pudding tersebut sangat laris manis untuk kebutuhan perayaan Imlek setiap tahunnya.

Puding-puding ini di kreasikan dengan berbagai tema dan beberapa dimensi. Hasilnya,membuat kereasi makanan pudding manjadi lebih unik dan sangat indah dipandang mata.

Membuat pudding dengan tema Imlek kata perempuan singgle ini, tidaklah terlalu sulit. Hanya dibutuhkan ketelitian, imajinasi, serta ketrampilan khusus untuk memasukan semua bahan dasar makana kedalam puding. Sebelunya, semua bahan puding, seperti nutrijel, susu, gula, dan pudding bubuk, dilarutkan kedalam wadah dan diaduk hingga mendidih.

Dan kemudian ditempatkan kadalam loyang,terus didinginkan. Untuk menungu pudding itu beku hanya membutuhkan beberapa menit saja. Setelah itu pudding barulah  siap dihias dengan berbagai kreasi unik.

"Proses pembekuan pudding terbilang cepat, dari itu kita harus mengejar waktu untuk megerjakannya.  Agar untuk mengerjakan hiasan-hiasan unik berbagai kreasi itu tidak terlalu sulit,"kata Tarie, Sabtu (28/1/2017) saat ditemui di rumahnya ketika membuat pudding pada perayaan Imlek kali ini.

Dengan penjualan secara online, banyak pelanggan memesan untuk kebutuhan penghantar ke saudara saudara,tetangga ataupun kolega. Menurut Tarie, pudding-pudding itu hanya mampu bertahan lama, paling tidak bertahan sekitar 3 hari saja."Karena cara membuatnya tidak menggunakan bahan pengawet,"akunya.

Tarie menambahkan, dalam moment Imlek ini, dirinya maraup keuntunganyang lumayan banyak dibanding biasanya. Sebab, berbagai pesanan secara langsung dan online terus berdatangan. Hingga dirinya harus lembur siang dan malam membuat pudding. (dc)


Laporan : Firman
Editor    : Dicko

//

Subscribe to receive free email updates: