http://ift.tt/20kt43r - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Teknologi Google Street View kembali dilaporkan melanggar privasi penggunanya. Seorang wanita bernama Maria Pia Grillo menuntut Google karena telah memublikasikan fotonya yang tengah duduk di halaman rumahnya di Google Street View.
Sebuah sensor yang ditanamkan pada kamera Google Street View memang secara otomatis akan mem-blur wajah dan plat nomor yang tertangkap kamera secara otomatis, bahkan sistem ini secara otomatis akan menyensor wajah patung. Namun sayang teknologi ini belum bisa menyensor bagian belahan dada wanita, salah satunya belahan dada Maria Pia Grillo.
Seperti yang dilansir Cnet, meski bagian muka wanita tersebut telah tersensor, namun sayangnya alamat rumah dan nomor plat mobil Maria bisa terlihat dengan jelas. Oleh karena itu, Grillo menuntut pihak Google untuk segera menghapus foto tersebut.
Ini membuatku, rumahku, mobilku, dan anggota keluargaku hidup dalam ancaman predator. Aku merasa terancam karena informasi tersebut bisa diakses siapapun yang mempunyai koneksi internet," tulis Grillo ke Google.
Gara-gara foto belahan dada tersebut, Grillo mengaku kerap mendapatkan ejekan dari teman-teman kerjanya. Akhirnya, Ia pun mengklaim telah mengalami tekanan batin akibat kejadian tersebut. Akhirnya ia memutuskan untuk membawa masalah ini ke pengadilan. Pengadilanpun menuntut Google untuk membayar denda sebesar US$ 2.250 atau sekitar Rp 27 Juta.