Dukungan para artis itu diberikan usai berdialog langsung dengan Agus di AHY Command Center (ACC), Jakarta Selatan, Jumat (9/12) malam.
Dalam kesempatan itu, masing-masing dari artis menyampaikan keluhan dan harapannya kepada Agus. Misalnya keluhan Joy Tobing soal terbatasnya ruang berkespresi bagi pengamen jalanan di Ibu Kota.
Menurut dia, para pengamen itu memiliki bakat terpendam. Joy pun menceritakan pengalamannya saat masih kecil kerap tampil di Pasar Seni, Ancol.
"Tolong dihidupkan kembali. Bila Mas Agus jadi gubernur, mohon sediakan sekolah untuk mereka, misal menari, vokal atau akting," kata Joy kepada Agus di ACC, Jakarta Selatan, Jumat.
Sementara itu, Lyla berharap Agus bisa memberantas pembajakan karya musisi di Jakarta. Ia pun mendorong agar Agus bisa membuat Jakarta bebas dari pembajakan.
"Kalau perlu ada Perda Jakarta bebas pembajakan. Itu bisa jadi contoh dunia," kata Naga.
Sementara itu, Verrel meminta Agus memerhatikan integrasi transportasi publik di Jakarta. Integrasi angkutan massal itu agar bisa menghubungi tempat-tempat hiburan di Jakarta dengan mudah.
Sedangkan Prilly sendiri berharap agar Agus bisa menyediakan tempat pertunjukan berskala intenasional di Jakarta. Tempat itu bisa digunakan oleh berbagai acara, termasuk konser musik.
Agus menyambut baik atas dukungan para artis tersebut. Menurut dia, penting untuk mendengarkan aspirasi dan merangkul para pekerja seni di Ibu Kota.
Komunikasi dan sinergi baik itu diharapkan akan membuat lokasi khusus untuk para pekerja seni seperti tempat pertunjukkan layak di Jakarta. [src/kompas.com]