NASIONAL – Masyarakat di imbau waspada dengan adanya perederan narkoba, dikabarkan terdapat 40 jenis narkoba baru yang belum ter-cover oleh hukum. Saat ini, narkoba baru tersebut susah diidentifikasi karena sudah tercampur oleh makanan.
"Antisipasinya susah, karena sudah tercampur dan bersembunyi dibalik kue, minuman, atau obat oplosan. Trik kami adalah mengikuti saran BPOM, cek kemasan, izin, dan kedaluwarsanya," ujar Setyo Pranoto dari Badan Narkotika Nasional (BNN), seperti dikutip dari KRjogja, Senin (7/11/2016).
Sementara, Kepala Bidang Penanggulangan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY, Bambang Wiryanto memaparkan data prevalensi penyalahgunaan obat-obatan di Yogyakarta Kebanyakan korbannya adalah usia 10 sampai 50 tahun. "Akhir tahun ini ada 2,27 persen, atau 60.128 jiwa," ujar Bambang.
Untuk itu, Bambang mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba. Ia mengatakan, bangsa kita telah banyak dijajah, maka jangan biarkan juga narkoba menjajah generasi Bangsa Indonesia.
Related Posts :
Antasari, Korban Kejam dan Kejinya Rezim Presiden SBY, Benarkah?Antasari, Korban Kejam dan Kejinya Rezim SBY Penulis : Alifurrahman Melihat Antasari mantan ketua KPK hadir di Mata Najwa semalam, saya … Read More...- Disudutkan dan Dituduh Jadi Dalang Demo 4 November, Fadli Zon Meradang! Bilang Begini...Jakarta, Lensaberita.Net - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyatakan, ikut ambil bagian dalam demo besar-besaran, Jumat 14 November lalu, unt… Read More...
- Demo 4 November, Bukti Pengangguran di Indonesia Masih Banyak!4 November, Bukti Orang Bodoh dan Pengangguran Masih Banyak Penulis : Alifurrahman Melihat banyaknya jumlah pendemo 4 November kemarin, … Read More...
- Wartawan Korban Kekerasan Aksi Demo Lapor Polisi Muhammad Guntur Jakarta, infobreakingnews - Pada Sabtu, 5 November dini hari, salah satu wartawan media televisi swasta nasio… Read More...
- Wartawan Korban Kekerasan Aksi Demo Lapor Polisi Muhammad Guntur Jakarta, infobreakingnews - Pada Sabtu, 5 November dini hari, salah satu wartawan media televisi swasta nasio… Read More...
