MATARAM, Sasambonews.com.Wakil Gubernur NTB secara resmi membuka sosialisasi penundaan usia perkawinan & seminar kepemimpinan wanita yang dilaksanakan oleh BKOW Provinsi Nusa Tenggara Barat di Gedung Sangkareang Senin (07/11/2016).
Acara yang bertemakan pendewasaan usia perkawinan dan kepemimpinan wanita ini mengajak seluruh anggota organisasi BKOW untuk peduli terhadap wanita di NTB khususnya kepada anak-anak muda untuk tidak melakukan pernikahan dini sebelum umur yang pas yakni umur 25 tahun untuk laki-laki dan 20 tahun untuk wanita.
Acara yang bertemakan pendewasaan usia perkawinan dan kepemimpinan wanita ini mengajak seluruh anggota organisasi BKOW untuk peduli terhadap wanita di NTB khususnya kepada anak-anak muda untuk tidak melakukan pernikahan dini sebelum umur yang pas yakni umur 25 tahun untuk laki-laki dan 20 tahun untuk wanita.
Turut hadir dalam pembukaan acara ini, Ketua Umum BKOW Provinsi NTB, Wakil Gubernur NTB, Ketua Darmawanita Sekda Provinsi NTB, Anggota Gerakan Organisasi Wanita se Provinsi NTB.
Ketua Umum BKOW Provinsi Hj. Syamsiah Muh Amin menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat dari 34 Provinsi, NTB merupakan peringkat ke-3 karena laju usia pernikahan dini yang sangat pesat. Beliau menghimbau agar seluruh yang hadir di acara ini nantinya bisa memberikan pemahaman secepat mungkin kepada seluruh anak-anak muda di NTB khusunya di pedesaan-pedesaan untuk tidak melakukan pernikahan dini. "Kalau masuk ke desa jangan memakai Bahasa kota tetapi pakailah bahasa desa agar ketika kita menyampaikan mereka akan benar-benar mengerti" ungkapnya.
Untuk kepemimpinan wanita bahwa sekarang sudah ada namanya kesetaraan gender, wanita setara degan laki-laki namun jangan lupa akan tugas di rumah yakni mengurus rumah tangga.
Tujuan dari acara ini yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesiapan fisik,mental maupun ekonomi ketika memutuskan untuk berkeluarga dan membangun semangat para wanita untuk berkarya dan bisa menjadi pemimpin pada masanya karena tidak semua wanita itu lemah.
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur NTB Mengungkapkan pendewasaan usia perkawinan telah menjadi salah satu isu prioritas di NTB dan telah tercantum sebagai salah satu indikator pencapaian dalam RPJMD NTB Tahun 2013-2018, maka dari itu beliau sangat mengapresiasi acara ini, karena diharapkan juga dapat meningkatkan pengetahuan yang baik bagi kepemimpinan wanita. "Momentum ini kiranya dapat mengintensifkan upaya kita bersama dalaam membangun pengertian, pemahaman serta komitmen antara seluruh pemangku kepentingan, mitra kerja dan masyarakat tentang tujuan dan makna pendewasaan usia perkawinan". tuturnya.I pr
Related Posts :
PWLT dan Duta Lingkungan Peduli Denis Lombok Tengah, sasambonews.com. Kondisi penyakit Denis yang sangat menyedihkan mendapat simpati dari berbagai pihak. Salah satunya dari Pe… Read More...
Fachri Husaini Minta Timnas Indonesia U-16 Tak Dipuji Berlebihan SBOBET INDONESIA ~ Banten - Timnas Indonesia U-16 yang baru saja merebut gelar juara turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 yang digelar di … Read More...
Dinsos Paniai Tampung Empat Aspirasi Mahasiswa Ketua FKM KP Se-Jayapura Yosafat Muyapa Menyerahkan Aspirasi Kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Paniai Foto : Admin/KM … Read More...
Wabup Kunjungi Denis Penderita Kangker Tulang Lombok Tengah, sasambonews.com. Wakil Bupati Lombok Tengah L.Pathul Bahri menunjukkan rasa empatinya terhadap penderitaan yang dialami Den… Read More...
Operasi Ramadniya Candi 2017, 6 Pos Pam Mulai Dioperasionalkan Pos Pam Operasi Ramadniya di wilayah hutan jati tepi Jl.Blora-Cepu POS DX mulai beroperasi. (foto: dok-ib) BLORA. Polres … Read More...