Foto : Makruf |
Hal itu dilakukan, dikarenakan aliran air sungai Tuntang Baru sudah diatas ambang batas normal/melampaui tanggul. Bahkan belakangan ini sudah meluber ke persawahan pada hari Kamis (10/11/2016).
Tanggul saluran induk irigasi tersebut jebol di beberapa titik akibat diterjang banjir setelah wilayah Salatiga dan Purwodadi diguyur hujan terus menerus selama sepekan dan mengakibatkan beberapa hektar sawah ikut terendam.
Kepala Desa Sumberejo menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Babinsa yang bersedia membantu memperbaiki tanggul sungai Tuntang yang rusak tersebut. Disebutkan, untuk perbaikan tanggul menghabiskan ratusan karung pasir dan puluhan batang bambu.
"Kalau tidak diperbaiki secepatnya, ratusan Hektar sawah di Kecamatan Bonang terancam Kebanjiran. Bukan hanya itu, para warga yang tinggal disekitar daerah aliran sungai Tuntang, juga kesusahan mendapatkan air bersih untuk keperluan rumah tangga, seperti mencuci dan kebutuhan lainnya," terang Serka Rahmat yang mewakili Danramil.
Ditambahkan, pihak Koramil 02/Bonang dan Kecamatan sudah membuat permohonan kepada instansi terkait, agar dinding saluran yang jebol tersebut dapat diperbaiki, mengingat saat ini sedang musim turun ke sawah untuk musim tanam pertama.
"Kita sudah buat surat permohonan yang ditujukan kepada instansi terkait untuk perbaikan tanggul itu kembali, karena petani sedang membuat bibit padi untuk proses musim tanam sekaligus demi terlaksananya program luas tambah tanam di Bonang," pungkasnya. (Makruf)