MATARAM,Sasambonews.com. NTB telah terpilih sebagai provinsi pertama INOVASI di Indonesia melalui penandatanganan MOU antara Gubernur NTB dan Kepala Balitbang, Kemdikbud pada 8 Juni 2016.
Menurut Program Director INOVASI, Jessica Ludwig-Maroof, "INOVASI sesungguhnya dapat diimplementasikan di berbagai daerah di Indonesia dan dapat dilakukan bekerjasama dengan mitra-mitra pemerintah daerah yang tertarik untuk bekerjasama demi perubahan yang lebih baik. Kami bangga dengan dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTB yang sangat berkomitmen untuk melakukan perubahan.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pemerintah Kabupaten NTB untuk implementasi program INOVASI, program peningkatan mutu pembelajaran anak sekolah pada jenjang pendidikan dasar. Sebagai provinsi pertama mitra INOVASI di Indonesia, implementasi program di Provinsi NTB secara resmi akan dilakukan di 6 (enam) kabupaten yaitu Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu dan Bima.
Penandatangan MOU tersebut dilakukan oleh Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi dengan masing-masing Bupati di enam kabupaten tersebut, yaitu Bupati Kabupaten Lombok Utara, Najmul Akhyar;Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Pathul Bari ; Bupati Kabupaten Sumbawa, yang diwakilkan ; Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, W. Musyafirin; Bupati Kabupaten Dompu yang diwakilkan; dan Bupati Kabupaten Bima yang diwakilkan.
Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, "Kami sangat senang NTB menjadi provinsi pertama implementasi program INOVASI di Indonesia. Dari yang awalnya akan dilakukan di dua kabupaten, kini program INOVASI akan dilakukan di enam kabupaten di NTB. Menggunakan pendekatan yang sesuai dengan konteks lokal, bersama INOVASI kita akan mendukung guru, kepala sekolah dan pengawas menjadi satu tim yang saling memperkuat dalam hal meningkatkan mutu hasil pembelajaran siswa."tandasnya.
Lebih lanjut M. Zainul Majdi mengatakan, mutu dan kualitas pendidikan juga akan dihadapkan pada berbagai aspek yang sangat luas, termasuk dukungan masyarakat, orang tua, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan yang berkualitas bagi anak. Pendidikan yang baik akan membantu mendorong anak memiliki potensi yang dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
INOVASI merupakan program kemitraan di bidang pendidikan antara Indonesia dan Australia – dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia, yang berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran siswa tentang literasi dan numerasi pada jenjang pendidikan dasar. Dalam pelaksanaannya, INOVASI akan menggunakan pendekatan konteks yang sesuai secara lokal dan bekerjasama dengan guru, siswa, orang tua, kepala sekolah, pengawas, pemerintah kabupaten, dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan kegiatan rintisan terkait dengan peningkatan pembelajaran dan kinerja siswa.Ipr