Adu Kontribusi Pemilik Nomor 9.
Portal Berita Bola ~ Zlatan Ibrahimovic dan Jamie Vardy bakal menjadi satu di antara magnet utama kala Manchester United menjamu Leicester City, pada laga lanjutan Premier League 2016-2017, di Stadion Old Trafford, Sabtu (24/9/2016). Secara statistik keduanya sudah membuktikan mampu tampil konsisten.
Tak heran jika pada laga malam ini WIB, Ibrahimovic dan Vardy akan bersaing untuk membuktikan diri sebagai sosok penting dalam tim. Tak hanya tampil menawan, sumbangsih dua pemain tersebut juga akan terlihat pada akhir pertandingan, apakah mampu memberi tiga angka bagi timnya atau tidak.
Berstatus pemilik kostum bernomor 9, Ibra maupun Vardy menjadi target man bagi klub masing-masing. Dua striker tersebut mampu memberi peran lebih, tak sekadar tukang jebol gawang lawan.
Kedatangan Ibra, membuat Manchester United tampil beda dibanding musim lalu. Eks Paris Saint-Germain (PSG) tersebut terbukti tampil konsisten, meski hasil akhir kadang tak sesuai harapan. Statistik menunjukkan, pada lima partai di pentas Premier League, ia sudah mengemas 4 gol, dan bermain 90 menit.
Performanya tergolong paling impresif dibanding pemain lain di skuat Jose Mourinho. Hal itu bisa dibuktikan dengan rata-rata tembakan yang dilakukan Ibra ke gawang lawan, yakni berada di angka 5,4 per pertandingan. Ia juga terlibat aktif dalam aliran bola tim, dengan catatan 30,8 umpan per partai.
Tak hanya itu, akurasi umpan Ibra mencapai angka 71,4 persen, dan tergolong tinggi dibanding deretan striker lain milik Manchester United. Level akurasi umpan Anthony Martial hanya 70 persen, disusul Wayne Rooney (71 persen).
Total, Ibrahimovic sudah mengemas 5 gol, dengan rata-rata tembakan 4,7 per partai. Ia juga tampil dominan ketika harus berduel satu lawan dengan lawan. Pada kondisi tersebut, ia mampu mengemas angka 2,8 per pertandingan.
Tak heran jika Ibra akan mendatangkan marabahaya bagi lini pertahanan Leicester City. Meski tanpa Anthony Martial, kelas Wayne Rooney, Henrikh Mkhitaryan ataupun Marcus Rashford, diyakini bisa menjadi penopang pergerakan pasangan hidup Helena Seger tersebut.
Lini pertahanan Manchester United layak memperhatikan sepak terjang si pemilik nomor punggung 9 milik tim tamu, Jamie Vardy. Sang striker baru mengemas 2 gol di pentas Premiership musim ini, tapi bukan berarti kehilangan daya gedor.
Setidaknya Vardy masih sanggup mencatat rata-rata 2,2 tembakan tepat sasaran per pertandingan. Tak hanya itu, ia punya kecepatan lari sprint, dengan catatan 10,9 detik untuk jarak 100 meter.
Catatan tersebut bakal mendatangkan masalah besar bagi lini belakang Setan Merah, terutama jika deretan gelandang The Foxes sukses mengirimkan bola-bola daerah. Vardy juga memiliki catatan lebih bagus dalam duel satu lawan satu. Musim lalu, ia hanya mencatat 2,1 per partai, sementara sampai akhir pekan lalu, angkanya ada di level 2,3 menang duel per partai.
Tak heran jika Vardy akan membetot perhatian dari Chris Smalling, Daley Blind, Luke Shaw ataupun Antonio Valencia. "Kami tak pernah merasa takut dengan klub manapun, termasuk Manchester United. Satu hal, kami akan tampil rileks dan membawa pulang hasil maksimal," tegas Claudio Ranieri, Manajer Leicester City, seperti dirilis situs resmi klub, Jumat (23/9/2016).
Sang arsitek tim berkebangsaan Italia tersebut mengakui timnya justru sangat bergairah saat berlaga di Stadion Old Trafford. "Atmosfernya sangat menyenangkan, dan setiap pemain akan memberikan yang terbaik. Old Trafford tak akan merugikan kami, justru sebaliknya," sebut Ranieri.
Ambisi tim tamu sudah berada dalam hitungan Manchester United. Manajer Setan Merah, Jose Mourinho mengungkapkan, timnya sudah mengantisipasi apapun yang akan diperagakan Leicester City. Mou berjanji situasi tersebut akan memberi keuntungan bagi Wayne Rooney dkk.
"Mereka meraih gelar juara karena Leicester City adalah tim bagus, dan sekarang masih sangat bagus. Satu keuntungan terbesar, mereka menjadi tim yang sangat mudah untuk dianalisis, karena proses bertahan dan organisasi menyerang sudah sangat jelas," papar Mou, di situs resmi klub.
Data dan Fakta Kedua Tim :
– Manchester United tidak terkalahkan dalam tujuh laga kandang melawan Leicester City di Premier League (5M, 2S), dan hanya kemasukan total empat gol dalam seluruh laga tersebut.
– Leicester tanpa kemenangan dalam 18 lawatan ke Old Trafford di liga domestik (5S, 12K). Mereka terakhir kali mengalahkan United di Manchester pada bulan Januari 1998.
– Jose Mourinho tidak pernah meraih kemenangan atas Claudio Ranieri di pertandingan liga, termasuk diantaranya kekalahan dalam dua pertemuan terakhir (2S).
– The Red Devils selalu mencetak gol dalam 14 pertandingan Premier League terakhir kontra the Foxes (total 33 gol).
– Musim lalu United hanya menelan 2 kekalahan dalam 19 pertandingan kandang di liga domestik, sedangkan musim ini mereka sudah mendapatkan kekalahan dalam dua laga kandang pertama.
– Sebagai manajer, Mourinho menelan 12 kekalahan dalam 23 pertandingan terakhir di liga. Sebelum itu, manajer asal Portugal tersebut baru menelan 12 kekalahan setelah 110 pertandingan.
– Eks bos Chelsea, Real Madrid dan Inter Milan itu baru satu kali menelan tiga kekalahan beruntun di liga selama menjadi manajer (bersama Chelsea di bulan Oktober-November 2015).
– Tim asuhan Claudio Ranieri adalah tim dengan jumlah kemenangan tandang terbanyak musim lalu, 11 kemenangan.
– Musim ini 57,1% gol Leicester (4 dari 7) di Premier League mereka hasilkan di antara menit ke-45 dan 60.
– Jamie Vardy melesakkan tiga gol dalam empat pertandingan menghadapi United di seluruh kompetisi.
– Islam Slimani sudah mencetak 22 gol dalam 23 pertandingan liga di tahun 2016. Mantan pemain Sporting Lisbon itu menciptakan 20 gol di Liga Portugal musim lalu dan dua gol dalam pertandingan debutnya di Premier League akhir pekan lalu.
Head to Head Kedua TIM :
7/8/2016 Leicester City 1-2 Manchester United (Community Shield)
1/5/2016 Manchester United 1-1 Leicester City (Premier League)
28/11/2015 Leicester City 1-1 Manchester United (Premier League)
31/1/2015 Manchester United 3-1 Leicester City (Premier League)
21/9/2014 Leicester City 5-3 Manchester United (Premier League)
13/4/2004 Manchester United 1-0 Leicester City (Premier League)
Lima Pertandingan Terakhir Manchester United :
27/8/2016 Hull City 0-1 Manchester United (Premier League)
10/9/2016 Manchester United 1-2 Manchester City (Premier League)
16/9/2016 Feyenoord 1-0 Manchester United (Liga Europa)
18/9/2016 Watford 3-1 Manchester United (Premier League)
22/9/2016 Northampton Town 1-3 Manchester United (Piala Liga Inggris)
Lima Pertandingan Terakhir Leicester City :
27/8/2016 Leicester City 2-1 Swansea City (Premier League)
10/9/2016 Liverpool 4-1 Leicester City (Premier League)
15/9/2016 Club Brugge 0-3 Leicester City (Liga Champions)
17/9/2016 Leicester City 3-0 Burnley (Premier League)
21/9/2016 Leicester City 2-4 Chelsea (Piala Liga Inggris)
Perkiraan Susunan Pemain ;
