Pilkada DKI Jakarta, Pertarungan Para 'PEMODAL'
Berita Islam 24H - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta boleh tinggal 5 bulan lagi, namun pertarungan nya sudah terjadi sejak satu tahun lalu; Pilgub DKI Jakarta dilaksanakan pada 15 Februari 2016 tetapi aroma persaingan sudah terasa sejak awal 2015
Pertarungan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta selalu menyedot perhatian dan energi semua pihak, termasuk menyedot perhatian para pemodal untuk ikutan bersaing dengan menjadi pihak dibelakang para Cagub yang bertarung
Para Pemodal akan mulai terlihat pada saat kampanye dan menjelang pengambilan serta perhitungan suara; salah satu buktinya adalah pada 'keberpihakan' para pengusaha media pada salah satu calon gubernur yang sedang bertarung
Dari porsi pemberitaan serta penggiringan opini yang mengarahkan untuk memilih salah satu calon gubernur; pertarungan Pilgub pun melebar pada soal kekuatan media dibalik para calon yang ada
Belum lagi, pertarungan para pengusaha pengusaha kelas kakap atau taipan, yang memiliki kepentingan atas suksesi salah satu calon gubernur, karena dalam politik, hukum balas jasa akan menjadi hal yang diincar oleh para taipan tersebut
Siapa yang akan didukung, siapa yang mendukung; tak lepas dari kepentingan semata; politik adalah salah satau cara mensukseskan bisnis
Salah satu contoh adalah nama Chairul Tanjung yang dekat dengan keluarga Cikeas, tentu akan membawa gerbong usaha untuk membackup pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni
Contoh lain adalah Tomy Winata salah seorang taipan yang selalu ditunggu 'keberpihakannya' dalam politik di Indonesia dan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta adalah salah satunya
Para pegusaha sukses dengan sayap sayap usahanya, tentu juga akan ikut berhitung kepentingan bisnis kedepannya dengan membackup salah satu calon Gubernur yang ada
Mereka biasa disebut 'para raksasa' dibalik kesuksesan para calon gubernur yang akan dipilih oleh rakyat; pertarungan para raksasa yang membuat perputaraan ekonomi ikut terjadi didalam proses pemilihan gubernur
Ini bukan hanya soal berebut pengaruh dan kekuasaan, tetapi soal kepentingan bisnis kedepannya; dan para pemodal tersebut akan ikut berjuang agar jagoannya bisa menang; dan secara langsung akan berpengaruh kepada kepentingan bisnis yang direncanakan kedepan
Dari Proyek proyek hingga mengamankan bisnis yang telah dijalankan; selalu ada politik balas jasa dibalik suksesi sang gubernur
Sementara Rakyat?