Jokowi Jamu Aguan di Istana, DPD RI: Tamparan Keras Bagi KPK, Itupun Kalau Dirasakan!


Jokowi Jamu Aguan di Istana, DPD RI: Tamparan Keras Bagi KPK, Itupun Kalau Dirasakan!

Berita Islam 24H - Kehadiran Presiden Direktur Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan di Istana Kepresidenan memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (22/09) merupakan tamparan keras bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penegasan itu disampaikan anggota DPD RI asal Bali, Gede Pasek Suardika melalui akun Twitter @G_paseksuardika. "Masuk MURI tercekal oleh KPK tetapi terundang ke Istana. Tamparan keras bagi @KPK_RI . Itupun kalau dirasakan," tulis @G_paseksuardika.

Aguan hadir di Istana mengikuti pertemuan para pengusaha dengan Presiden Joko Widodo untuk membicarakan tax amnesty.

Selain Aguan hadir Fransiscus Welirang, Franky Widjaja, Aburizal Bakrie, Arifin Panigoro, Surya Paloh, Erwin Aksa, Hariyadi Sukamdani, dan Rosan Roslani.

Seperti diketahui, KPK telah mencekal Aguan sejak 1 April 2016. Pencegahan itu dilakukan untuk kepentingan penyidikan KPK dalam kasus skandal pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.

Menurut Wakil Ketua KPK La Ode Syarif Muhammad, status cekal yang dikenakan kepada Aguan adalah karena kapasitasnya sebagai saksi, bukan sebagai tersangka. [beritaislam24h.com / ici]

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :