Amerika Serikat menerapkan kebijakan mengancam dan juga pemerasan terkait konflik yang terjadi di Suriah. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov.
Ryabkov mengatakan, AS mengancam tidak akan mau lagi melakukan pembicaraan dengan Rusia terkait Suriah, jika Rusia tidak berhenti melakukan serangan udara di Aleppo. Menurutnya, ini adalah hal yang tidak bisa diterima.
Ancaman itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS John Kerry kepada kompatriotnya dari Rusia, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, lewat sambungan telepon. Ancaman ini adalah ancaman yang paling tegas yang dibuat oleh AS kepada Rusia terkait Suriah, sejak perjanjian gencatan senjata 9 September yang diprakarsai keduanya kolaps pada minggu lalu.
"AS menerapkan kebijakan ancaman dengan memperingatkan Rusia, bahwa mereka menarik diri dari pengaturan yang ada di Suriah. Ini adalah kebijakan dari ancaman dan pemerasan yang bertujuan untuk memaksakan keputusan yang menguntungkan AS dan kliennya," ucapnya, seperti dilansir Fars News pada Kamis (29/9).
"Tidak mungkin untuk mencapai penyelesaian dan stabilisasi atas dasar ini. Anda dapat menuntun kuda ke air, tetapi Anda tidak bisa membuatnya minum. Kami memiliki pendekatan kita sendiri dan prinsip-prinsip kita sendiri," sambungnya.
Related Posts :
Genap Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Kepuasan Publik Masih Cukup Tinggi Berita Metropolitan – Tanggal 20 Oktober 2016, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), gena… Read More...
Agus Punya Waktu 60 Hari Serahkan Surat Pengunduran Diri ke KPU DKI Berita Metropolitan – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono sampai saat ini belum menyerahkan surat keterangan pengun… Read More...
Curhat ke Agus Yudhoyono, Warga Bukit Duri Ungkit Janji Jokowi PILGUB DKI 2017Curhat ke Agus Yudhoyono, Warga Bukit Duri Ungkit Janji JokowiKamis, 20 Oktober 2016 , 13:25:00 WIB Laporan: Fahri Haidar … Read More...
Dengan E-Katalog, Pemerintah Tidak Harus Memilih Produk dengan Harga Terendah Pengadaan.web.id - Mekanisme e-katalog memberikan keuntungan bagi pemerintah untuk memilih barang di e-katalog sesuai dengan kebutuhan. Me… Read More...
Jumlah Masjid Di Lombok Tengah 1361LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Pertumbuhan masjid di Lombok Tengah terbilang tinggi. Sampai saat ini jumlah masjid di Lombok Tengah 1361 ma… Read More...